SERAYUNEWS – Tiba saatnya, umat beragam Buddha melaksanakan Hari Raya Waisak 2568 BE (Buddhist Era) atau 2024 Masehi. Apakah pada peringatan tersebut merupakan hari libur atau tidak? simak penjelasan selengkapnya pada artikel berikut ini.
Ketiga peristiwa penting itu yang pertama adalah lahirnya pangeran Siddharta (calon Buddha) di Taman Lumbini pada tahun 623 SM (sebelum masehi).
Kedua, Pangeran Siddharta mencapai penerangan agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun di tahun 588 SM. Dan, terakhir Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun di tahun 543 SM.
Selanjutnya, ada Ritual Thudong atau proses spiritual puluhan Bhikkhu Thudong dari berbagai negara dengan berjalan kaki menuju ke Candi Borobudur.
Pada Bhikkhu Thudong yang melalukan perjalanan dari Jakarta, telah tiba di Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 13 Mei 2024 lalu.
Ritual berlanjut pada Kamis (16/5/2024) ke Ambarawa. Kemudian, setelahnya menuju Temanggung, diteruskan ke Borobudur, Magelang.
Jauh sebelumnya, Keputusan Presiden Indonesia Nomor 3 tahun 1983 tanggal 19 Januari 1983 sudah menandai Hari Raya Waisak sebagai hari besar keagaaman dan libur nasional.
Adapun keputusan merayakan Tri Suci Waisak di dunia tertuang dalam Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists atau WFB) yang pertama di Sri Lanka tahun 1950. Hingga saat ini, Tri Suci Waisak menjadi peringatan tahunan umat Buddha.
Hal tersebut, mengakibatkan adanya libur panjang akhir pekan atau long weekend kedua pada Bulan Mei 2024. Sebelumnya, pekan kedua tepatnya tanggal 9-10 juga telah terkadi long weekend.
Berikut ini adalah jadwal long weekend akhir Mei 2024:
• Kamis, 23 Mei 2024: Libur Nasional Hari Raya Waisak 2568 BE
• Jumat, 24 Mei 2024: Cuti Bersama Hari Raya Waisak 2568 BE
• Sabtu, 25 Mei 2024: Libur akhir pekan
• Minggu, 26 Mei 2024: Libur akhir pekan.
Itulah informasi mengenai Hari Raya Waisak libur atau tidak. Segera rencanakan waktu berlibur Anda pada akhir pekan kali ini.