SERAYUNEWS – Kapan hari Tasyrik yang dilarang berpuasa? Umat Islam dapat mengetahui jadwalnya pada artikel ini.
Hari Tasyrik ini setelah Hari Raya Idul Adha, hari tersebut untuk makan, minum dan mengingat Allah SWT.
Oleh karenanya, pada hari-hari tersebut haram hukumnya bagi umat Islam berpuasa. Hari Tasyrik ini berlangsung pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah.
Larangan untuk berpuasa di hari tasyrik tertuang dalam keterangan hadits yang dikisahkan dari Abu Hurairah RA. Dalam hadits tersebut diceritakan, Rasulullah SAW mengutus Abdullah bin Hudzafah untuk berkeliling Mina dan bersabda,
لَا تَصُومُوا هَذِهِ الْأَيَّامَ، فَإِنَّهَا أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ، وَذِكْرِ اللَّهِ، عز وجل
Artinya: “Janganlah kalian puasa pada hari-hari ini (hari tasyrik) karena hari-hari itu merupakan hari-hari untuk makan, minum, dan zikir kepada Allah Azza wa Jalla,” (HR Ahmad)
Berdasarkan sidang isbat yang digelar pada Jumat, 7 Juni 2024 lalu, Pemerintah menetapkan 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Selasa, 8 Juni 2024.
Dengan begitu, 10 Dzulhijjah atau Hari Raya Idul Adha 2024 jatuh pada tanggal 17 Juni 2024. Dengan demikian hari tasyrik setelah Idul Adha 2024 akan bertepatan pada tanggal berikut:
11 Dzulhijjah 1445 H: Selasa, 18 Juni 2024
12 Dzulhijjah 1445 H: Rabu, 19 Juni 2024
13 Dzulhijjah 1445 H: Kamis, 20 Juni 2024.
Pada hari tersebut masih boleh menyembelih hewan kurban. Hal ini sesuai dengan hadits dari Jubair bin Muth’im RA dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih al-Jami.
Rasulullah SAW bersabda,
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ كُلُّهَا ذَبْحٌ
Artinya: “Di setiap hari tasyrik adalah penyembelihan.” (HR Ahmad)
***