SERAYUNEWS – Bagi yang membutuhkan informasi hasil fertilisasi ovum oleh sperma, ada baiknya Anda menyimak artikel ini sampai akhir.
Sebagai informasi, fertilisasi atau pembuahan merupakan proses sel sperma bertemu dengan sel ovum atau sel telur, sehingga membentuk cikal bakal kehidupan baru.
Kemudian, apa sebenarnya hasil fertilisasi tersebut? Lalu, bagaimana proses dan peran sperma dalam hal ini? Redaksi akan menyajikan informasi itu untuk Anda.
Sperma memegang peran yang sangat vital dalam fertilisasi. Berikut adalah beberapa peran kunci sperma dalam proses ini.
1. Pembawa Materi Genetik
Sperma mengandung 23 kromosom, termasuk satu kromosom seks yang menentukan jenis kelamin anak.
Jika sperma membawa kromosom X, anak akan perempuan. Kemudian, jika sperma membawa kromosom Y, anak akan laki-laki.
2. Penggerak Fertilisasi
Sperma yang mencapai ovum dan berhasil membuahinya adalah yang tercepat dan terkuat.
Hanya satu sperma yang dapat membuahi sel telur, dan sperma tersebut menjadi agen utama dalam memulai proses pembentukan kehidupan.
3. Inisiasi Pembelahan Sel
Setelah sperma masuk ke dalam ovum, ia memicu reaksi yang mengaktifkan ovum, menyebabkan ovum memulai proses pembelahan sel, langkah awal dalam perkembangan embrio.
Hasil utama dari fertilisasi adalah pembentukan zigot yang merupakan sel diploid pertama dari makhluk hidup baru.
Zigot mengandung 46 kromosom, setengah dari masing-masing orang tua, yang menyimpan semua informasi genetik yang diperlukan untuk perkembangan organisme baru.
Nah, zigot kemudian akan bergerak ke dalam rahim, di mana ia akan terus berkembang menjadi blastokista, embrio, dan akhirnya janin.
Fertilisasi dimulai ketika sperma berhasil mencapai dan menembus ovum. Dalam proses ini, sperma harus melalui beberapa tahap sebelum dapat berhasil membuahi sel telur.
1. Kapasitasi
Sperma yang masuk ke saluran reproduksi wanita harus mengalami proses kapasitasi, di mana sperma menjadi lebih aktif dan mampu menembus lapisan pelindung ovum.
2. Penetrasi Zona Pellucida
Sperma harus menembus lapisan tebal pelindung ovum yang disebut zona pellucida. Hanya sperma yang cukup kuat dapat melewati lapisan ini.
3. Fusi Membran
Ketika sperma berhasil menembus zona pellucida, membran plasma sperma akan bergabung dengan membran plasma ovum, memungkinkan inti dari sperma untuk masuk ke dalam ovum.
4. Aktivasi Sel Telur
Setelah sperma masuk, ovum mengalami aktivasi yang memicu perubahan biokimia dalam sel telur, mencegah sperma lain masuk, dan memulai proses pembelahan sel.
Demikian informasi mengenai hasil fertilisasi ovum oleh sperma dan peran sperma dalam fertilisasi. Semoga informasi ini bermanfaat.***(Umi Uswatun Hasanah)