Banjarnegara, serayunews.com
Meski masih terbatas, pasar hewan Petambakan Banjarnegara, mulai dibuka. Sejumlah hewan yang masuk, melalui proses pengawasan ketat dari dokter hewan yang bertugas.Saat hari pertama, ditemukan satu kambing yang sakit dan langsung menjalani karantina.
“Kita dapati satu kambing terindikasi sakit dengan mengeluarkan busa pada bagian mulut, namun hasil pemeriksaan tidak ada luka pada mulut maupun kuku, tetapi kami kasih vitamin dan kita pisahkan kambing itu untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,” kata dokter hewan Anton yang bertugas di lapangan.
Menurutnya, untuk tahap awal ini, pasar hewan Petambakan Banjarnegara baru digunakan untuk hewan kambing dan terbatas hanya pedagang lokal Banjarnegara. Sementara untuk transaksi jual beli sapi maupun pedagang luar Banjarnegara, masih belum dilakukan untuk mencegah persebaran wabah PMK.
Sementara itu, pedagang kambing asal Banjarmangu, Amin Saefuddin, mengaku senang dengan dibukanya kembali pasar hewan ini. Pasalnya selama dua pekan tutup, dia praktis tidak mendapatkan pemasukan, sementara pengeluaran jalan terus.
“Kalau takut PMK pasti, tetapi kita juga harus hati-hati apalagi ini mau idul adha, bersyukur meski dibuka terbatas hewan yang masuk juga mendapatkan pemeriksaan ketat dari petugas, sehingga kami yakin aman,” ujarnya.
