SERAYUNEWS– Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara mencatat hingga saat ini terdapat 118 orang terkena penyakit demam berdarah atau DB.
Dari halaman wikipedia, demam berdarah dengue atau DBD adalah penyakit yang disebabkan virus dengue dan ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti. Penyakit virus yang dibawa oleh nyamuk, yang terjadi di daerah tropis dan subtropis. Orang yang terinfeksi virus ini untuk kedua kalinya memiliki risiko yang jauh lebih besar terserang penyakit parah.
Umumnya, demam berdarah akan mulai dengan demam tinggi hingga 40 derajat celcius yang biasanya berlangsung selama 2-7 hari. Pada fase ini juga ada rasa nyeri pada tubuh, termasuk otot, tulang, sendi, tenggorokan, kepala. Selain itu, akan muncul juga bintik-bintik kemerahan di kulit selama fase ini.
Kabid P2P DKK Banjarnegara, Abidin mengatakan, terdeteksinya penderita demam berdarah mulai Desember 2023 atau saat musim hujan dan hingga saat ini tinggal 5 orang yang masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan. “Gejalanya terkena DB adalah demam, mual, muntah, pusing, badan pegal-pegal dan nyeri sendi atau otot,” katanya kepada serayunews, Jumat (19/4/2024). Untuk persebaran penyakit DB terdapat di 18 kecamatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, dr. Latifa Hesti Purwaningtyas mengatakan, munculnya demam berdarah di Banjarnegara harus diwaspadai dan menjadi perhatian semua warga. “Utamakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) bukan fogging. Sebab, fogging hanya akan mematikan nyamuk dewasa dan tidak membunuh jentik,” katanya.
Selain itu, kata dr Hesti, bagi warga yang menderita panas agar langsung memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat agar dapat segera melakukan pengecekan laboratorium. Dia berharap agar puskesmas dan pemerintah desa dapat memaksimalkan peran jumantik.
“Juru Pemantau Jentik (Jumantik) adalah orang yang ditunjuk dan mendapatkan tugas untuk memantau jentik nyamuk dari rumah ke rumah. Jumantik adalah petugas khusus yang berasal dari lingkungan sekitar yang secara sukarela mau bertanggung jawab untuk malakukan pemantauan jentik nyamuk,” katanya.