Advertisement
Advertisement
Menurut keterangan korban yakni Kusyadi, sekitar pukul 15.00 WIB, dirinya memarkirkan sepeda motor honda vario nomor polisi R 5997 PG warna hitam di garasi rumahnya. Namun, saat itu dirinya lupa mengunci setang sepeda motornya. Bahkan STNK sepeda motor tersebut pun masih berada di dalam jok sepeda motornya.
Tanpa rasa curiga, Kusyadi pun masuk ke dalam rumah. Sekitar pukul 19.00 WIB, dirinya pun ke luar rumah. Namun, Ia masih belum curiga sama sekali padahal dari rekaman CCTV terlihat pelaku mulai melancarkan aksinya sekitar pukul 18.57 WIB.
“Saat itu saya tidak sempat melihat, sepeda motor saya masih ada atau tidak, karena saya langsung pergi ke masjid untuk salat Isya. Begitupula saat pulang ke rumah,” ujar dia, Jumat (1/10).
Namun, sekitar pukul 21.00 WIB saat korban hendak memasukkan sepeda motor ke dalam rumah. Alangkah terkejutnya karena kendaraan kesayangannya tersebut sudah hilang. Dengan rasa penasaran, Kusyadi pun mecoba mencari sepeda motornya di sekitar rumah. Hingga dirinya sadar bahwa sepeda motornya telah dicuri. Dia pun bergegas mengecek rekaman CCTV di rumah tetanngganya.
“Dari rekaman CCTV terlihat ada orang yang membawa sepeda motor saya. Saya kemudian melaporkan kejadian ini ke kepolisian,” ujar dia.
Dari pantauan serayunews.com, pada rekaman CCTV terlihat dua orang datang dari sebuah jalan menggunakan sepeda motor matic. Melihat sepeda motor korban, kedua terduga pencuri yang kemungkinan berjenis kelamin laki-laki tersebut langsung mendekati sepeda motor korban. Karena sepeda motor korban tidak dikunci setang, dalam hitungan detik keduanya berhasil membawa kabur dengan cara mendorong sepeda motor tersebut.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Purwokerto Utara, AKP Wajono membenarkan bahwa adanya peristiwa tersebut. Dimana pihaknya hingga saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Korban sudah membuat laporan dan kami terima. Kami akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian tersebut, dengan mengecek ke lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi kejadian,” ujarnya.