Banyumas, serayunews.com
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho menjelaskan, tanah longsor terjadi di 10 kecamatan di Kabupaten Banyumas. Di Kecamatan Somagede ada beberapa rumah di dua desa yang terdampak. Di Kecamatan Kebasen ada beberapa rumah di Desa Kalisalak yang terdampak. Sementara di Kecamatan Purwojati ada beberapa rumah di dua desa yang terdampak.
“Kemudian di Kecamatan Wangon, longsor terjadi di Desa Cikakak RT 05 RW 07, kemudian di Kecamatan Gumelar terjadi di tiga desa, Kecamatan Ajibarang ada di empat desa,” kata dia, Senin (7/11/2022).
Budi menambahkan, untuk bencana longsor terbanyak terjadi di wilayah Kecamatan Lumbir. Longsor terjadi di 20 titik tersebar di enam desa.
“Longsor juga terjadi di Kecamatan Pekuncen ada satu titik di satu desa. Kemudian Kecamatan Banyumas ada satu desa dengan satu titik. Di Kecamatan Baturraden satu titik di Desa Kemutug RT 05 RW 01,” ujarnya.
Dari peristiwa tersebut, pihaknya telah melakukan sejumlah assessment untuk memastikan kerugian material dan kebutuhannya.
“Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Hingga saat ini, kami masih terus melakukan assessment,” kata dia.