
SERAYUNEWS – Upaya memperkuat kemandirian kesehatan keluarga berbasis tanaman herbal mulai digencarkan di Cilacap.
IHC melalui Rumah Sakit Pertamina Cilacap (RSPC) meresmikan Posyandu Hijau RW 16 Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Rabu (3/12/2025).
Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina, dengan fokus edukasi pemanfaatan tanaman obat keluarga (toga) sebagai alternatif penunjang kesehatan masyarakat.
Senior Officer Hospital Communication RSPC, Fahmi Humaidi, mengatakan Posyandu Hijau dirancang sebagai ruang belajar tanaman obat sekaligus upaya membangun kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan tanaman di sekitar rumah.
“Melalui posyandu hijau ini, kami ingin masyarakat sadar bahwa banyak tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan, tanpa harus selalu pergi ke rumah sakit atau membeli obat,” ujarnya.
Menurut Fahmi, program ini tidak hanya menyediakan fasilitas kebun, tetapi juga melibatkan masyarakat. IHC menyediakan sejumlah bibit, sementara sebagian lainnya berasal dari warga.
“Kita ingin ada sense of belonging. Tidak semua dari kami. Warga pun harus terlibat karena mereka yang diberi amanah untuk mengelola,” tegasnya.
Beberapa tanaman yang sudah ditanam antara lain:
Warga juga didorong menambah tanaman herbal rumahan seperti kunyit, jahe, lengkuas, serai, dan tanaman obat lainnya.
Ketua Posyandu Puspa Ayu 16, Siti Badriah, menyambut baik hadirnya Posyandu Hijau. Ia menilai program ini sangat penting untuk mendukung kesehatan ibu dan anak.
“Program ini sangat berguna bagi warga. Ke depan kami akan terus menambah tanaman toga dan melibatkan warga untuk membawa tanaman herbal dari rumah. Ini juga bisa menjadi edukasi bagi anak-anak,” katanya.
Siti menyebut beberapa tanaman toga sudah dimanfaatkan dalam pelayanan posyandu, seperti kencur untuk obat pilek bayi dan herbal lain sebagai alternatif penanganan diare.
Kasi Kesra dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tegalkamulyan, Widyarti, menilai dukungan RSPC Pertamina sangat relevan bagi masyarakat.
“RS Pertamina Cilacap yang telah memberikan dukungan luar biasa sehingga Posyandu Puspa Ayu 16 kini memiliki taman toga dengan berbagai tanaman herbal,” ucapnya.
Ia berharap sinergi antara kelurahan dan RSPC terus berlanjut, terutama dalam pendampingan dan penyediaan bibit.
“Kami sangat berharap kerja sama ini berkelanjutan ke depan,” ujarnya.
Saat ini, Posyandu Hijau RW 16 menjadi satu-satunya model di wilayah tersebut. Program ini diharapkan menjadi percontohan sebelum diperluas ke RW lain melalui monitoring IHC dan pusat.