CILACAP,SERAYUNEWS.COM-Dalam beberapa hari terakhir, lini masa media sosial maupun di beberapa group forum netizen Cilacap dipenuhi dengan isu penculikan anak. Meski belum jelas kebenaran informasi tersebut, banyak netizen yang meyakini kebenaran kabar adanya penculikan anak. Beberapa netizen menyatakan bahwa penculikan anak terjadi di beberapa tempat di Cilacap diantaranya daerah Kecamatan Kroya, Binangun, dan beberapa wilayah barat Cilacap.
Bahkan, ada netizen lainnya mengabarkan penculikan anak telah masuk ke wilayah Cilacap kota dan terjadi di daerah Limbangan, Kelurahan Mertasingan Kecamatan Cilacap Utara. Status adanya penculikan anak yang menjadi viral itu, berpola sama. Yakni, mengabarkan di suatu tempat terjadi penculikan. Tetapi, digagalkan warga dan pelaku sudah ditangkap di Kantor Kepolisian setempat.
Dalam informasi di status netizen itu, juga disebutkan ciri ciri penculik yang menyamar sebagai ibu ibu, orang gila dan lelaki dewasa. Beberapa status diantaranya juga mencamtumkan foto seorang wanita di sebuah kantor dan diborgol. Dalam foto tersebut tidak jelas keterangan kejadian maupun lokasinya Bahkan seorang netizen meyakini penculik telah masuk Cilacap dan berjumlah 80 orang.
Tak ayal, status itu menjadi perdebatan disetiap lini masa netizen. Netizen lainnya yang berkomentar dalam status isu penculikan itu percaya. Beberapa netizen menyangkal dan menyatakan isu tersebut adalah berita palsu atau hoax. Tetapi, mereka yang berusaha membantah isu tersebut justru lebih sedikit daripada netizen yang percaya bahwa info penculikan sedang marak terjadi di Cilacap. Meski belum diketahui kebenarannya, isu adanya penculikan yang tersebar menjadi kekhawatiran masyarakat.
Dari informasi yang dihimpun serayunews.com, isu kejadian penculikan yang menurut status netizen itu terjadi di beberapa tempat seperti Kroya, Adipala, Limbangan ternyata hoax. Serayunews.com, sebelumnya juga pernah memberitakan bahwa adanya isu penculikan di Cilacap dengan mengambil organ dalam adalah kabar palsu atau hoax.
Baca Juga :
Hoax tentang penculikan yang makin tersebar dan membuat resah netizen, membuat Kepolisian Resort Cilacap ikut meluruskan kebenaran kabar tersebut. Kapolres Cilacap AKBP Yudo Hermanto SIK melalui Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubaghumas) AKP Bintoro Wasono SH menjelaskan, bahwa berita tersebut tidak benar, sampai saat ini wilayah hukum Polres Cilacap dalam keadaan aman terkendali tidak ada kejadian yang menonjol. Pihaknya juga sudah mengkonfirmasi di Sentral Pelayanan Kepolisian di Polres dan mengecek langsung kepada Kapolsek jajaran. Hasilnya, tidak ada laporan tentang penculikan anak atau penangkapan terhadap pelaku penculikan anak.
“Contohnya seorang perempuan yang sedang diborgol tangannya yang memberitakan bahwa salah satu pelaku tertangkap di Polsek Kroya Polres Cilacap Polda jawa tengah. Dipastikan tidak ada kejadian seperti itu. Berita tentang penculikan anak di wilayah Cilacap adalah berita Hoak atau palsu,” jelasnya, Selasa (7/3/2017).
Masyarakat, kata dia, harus mengetahui bahwa berita hoax adalah kabar palsu yang sengaja disebar oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk membuat kehebohan sehingga timbul kekawatiran dimasyarakat.
“Jadi jangan percaya pada berita Hoax atau berita palsu yang menyesatkan, periksa dan cek sumber beritanya, jika di berita tersebut menyebutkan nomor telephon instansi seperti kantor Polisi atau yang lain segera hubungi untuk memastikan kebenaran berita tersebut,” tegasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk mengantisipasi tindak kejahatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, Polres Cilacap dan Polsek jajaran meningkatkan kegiatan patroli baik pada siang ataupun malam untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.(adi)