SERAYUNEWS – Sejumlah alat di persiapkan untuk usaha evakuasi 8 penambang yang terjebak di dalam sumur tambang emas di Banyumas.
Seluruh penambang yang terjebak itu bukan warga Banyumas melainkan warga Bogor. Hla itu terungkap dari identitas yang ada.
Saat ini,tim gabungan masih berupaya melakukan proses evakuasi tepatnya di tambang emas Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
Kedalaman sumur tambang tersebut cukup dalam yakni hingga puluhan meter ke dalam tanah.
“Untuk kedalamannya sekitar 60-70 meter,” kata Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa, Rabu 26 Juli 2023.
Usaha yang di lakukan antara lain adalah dengan menyedot air yang menggenang di dalam sumur tersebut.
Masih menurut Adah, ia dan pihaknya telah menyiapkan sejumlah alat yakni 1 unit rescue car type II, 1 unit rescue car compartment, 2 Set Peralatan CSSR, 1 set peralatan HART, 4 set peralatan selam, 1 set alat detektor gas, alat pendukung lainnya, dan 4 set alat komunikasi.
Sebagaimana berita sebelumnya, Kapolresta menerima laporan pada RabRau 26 Juli 2023 pukul 07.00 WIB bahwa ada 8 penambang terjebak di dalam sumur sejak Selasa 25 Juli 2023.
Para penambang tersebut masuk ke dalam sumur pada hari Selasa (25/7/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.
Lalu, kemudian sekitar pukul 22.00 WIB air mulai menggenangi sumur tersebut hingga 8 penambang tak bisa keluar.
Ini nama 8 penambang yang semuanya adalah warga Bogor
1. Cecep Suriyana (29), asal Desa Cisarua Rt 02 Rw 08, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
2. Rama Abd Rohman (38), asal Desa Cisarua Rt 02 Rw 05, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
3. Ajat (29) asal Desa Kiarasari Rt 01 Rw 06, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
4. Mad Kholis (32) asal Desa Kiarapandak Rt 02 Rw 07, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
5. Marmumin (32) asal Desa Kiarasari Rt 02 Rw 06, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
6. Muhidin (44) asal Desa Kiarasari Rt 01 Rw 04, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
7. Jumadi (33) asal Desa Cisarua Rt 01 Rw 08, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
8. Mulyadi (40) asal Desa Kiarasari Rt 02 Rw 06, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.***