SERAYUNEWS-Manchester United (MU) berhasil juara Piala FA musim 2023-2024. Trofi itu adalah yang kedua selama kepelatihan Erik Ten Hag. Sebelumnya di musim lalu Ten Hag memberi gelar Piala Liga Inggris. Lalu bagaimana perbandingan trofi Ten Hag dengan pelatih MU lainnya selepas masa Sie Alex Ferguson? Ini jawabannya.
Sepeninggal Sir Alex Ferguson, MU ditangani beberapa pelatih dan pelatih sementara. Setiap pelatih memiliki dinamikanya sendiri. Tapi selepas Sir Alex, empat pelatih MU berhasil memberi trofi.
David Moyes yang melatih 2013-2014 mampu memberi satu trofi yakni Community Shield 2013. Ryan Giggs yang jadi pelatih sementara menggantikan Moyes tak memberi trofi.
Lalu Louis van Gaal memberi satu trofi Piala FA pada 2016. Jose Mourinho memberi tiga trofi pada musim 2016-2017 yakni Community Shield, Liga Europa, dan Piala Liga.
Ole Gunnar Solsjaer, Michael Carrick, dan Ralf Rangnick tak mampu memberikan trofi. Kemudian Ten Hag memberi dua trofi yakni Piala Liga 2023 dan Piala FA 2024.
Dari segi jumlah trofi, maka Jose Mourinho adalah yang terbaik karena mampu memberika tiga trofi. Namun dari segi kontinuitas Ten Hag lah yang terbaik. Sebab dia mampu memberi trofi di setiap musimnya.
Tapi dari empat pelatih yang memberi trofi, belum ada yang mampu memberi trofi kelas wahid seperti trofi Liga Inggris, Liga Champions, atau Piala Dunia Antarklub.
Semua pelatih MU setelah Sir Alex, belum ada yang lebih baik dari Sir Alex dalam hal capaian trofi terbaik.
Hanya saja perlu diketahui, Sir Alex pun tidak mampu memberi trofi di tiga musim pertama bersama MU. Sir Alex baru bisa memberi trofi pada MU di musim keempat. Itu pun trofi Piala FA.
Sir Alex baru bisa memberi trofi bergengsi setelah melatih 7 musim. Trofi itu adalah gelar Liga Inggris 1992-1993. Setelah itu, trofi bagi MU di masa Sir Alex tak terbendung, termasuk treble di musim 1998-1999.