Banjarnegara, serayunews.com
Suasana berbeda terjadi saat Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono meninjau pembagian JPS tahap III di Desa Salamerta, Kecamatan Mandiraja, Rabu (28/7/2021). Saat akan dilakukan pembagian, hadir seorang veteran yang juga mendapatkan JPS dari pemerintah.
Tanpa canggung, orang nomor satu di Banjarnegara ini langsung mendekati Mbah Kusdiharjo alias Kuswan, sang veteran asal Dusun Karanggondang Desa Salamerta RT 06 RW 02 Kecamatan Mandiraja. Dia pun menerima JPS dari pemerintah yang diberikan langsung oleh Bupati Banjarnegara.
Sebagai veteran, dia pun langsung memberikan ucapan terima kasih serta pesan yang cukup mengena bagi masyarakat lainnya. Dia juga mengucapkan terima kasih serta berharap Covid-19 segera berlalu.
“Alhamdulillah ada bantuan rezeki. Kami warga manut saja supaya tetap di rumah. Tapi kami juga harus mencukupi kebutuhan,” ujarnya.
Menurutnya, veteran yang lahir sebelum kemerdekaan RI ini mengalami banyak penderitaan karena penjajahan, mulai dari Jepang, maupun Belanda. Saat ini, rakyat kembali menderita karena pandemi.
“Saya pernah mengalami masa sulit saat penjajahan Jepang maupun Belanda, sekarang rakyat sedang diuji pandemi, semoga tetap tabah, tawakal, dan ikhtiar,” katanya.
Hadirnya pemimpin saat rakyat mengalami kesulitan tentu menjadi obat dan semangat baru bagi rakyatnya. Sebab sekecil apapun bantuan di masa sulit ini akan menjadi obat bagi rakyat.
Sementara itu, pembagian JPS yang dilakukan pemerintah Kabupaten Banjarnegara in merupakan kali ketiga. Bupati secara pribadi langsung melakukan road show untuk meninjau penyaluran dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) PPPM level IV tahap II.
“Kami berusaha warga kurang mampu bisa tercover, alhamdulillah ada semua usulan dari desa bagi warga yang kurang mampu dapat terlayani,” ujarnya.
Dikatakannya, dana atau anggaran yang diserahkan pada rakyat selama masa PPKM ini adalah kewajiban Pemerintah sebagai tanggung jawab diterapkannya PPKM kepada masyarakat. Dengan diperpanjangnya masa PPKM, pemerintah daerah harus memikirkan masyarakat yang terdampak.
“Besok, jika PPKM diperpanjang lagi, kita siapkan dananya. Sudah ada anggarannya, kami ingin bergerak cepat demi rakyat. Di masa pandemi ini rakyat tidak boleh lapar. Mohon pada perangkat untuk cermat dalam data dan bantu warga yang benar-benar membutuhkan,” katanya.
JPS PPKM diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak adanya wabah covid-19. Dalam penyaluran JPS PPKM, Pemkab Banjarnegara bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.
Anggaran JPS PPKM Darurat ini berasal dari APBD Kabupaten Banjarnegara, sebesar Rp 5,1 miliar, dengan total penerima manfaat sebanyak 17 ribu KK lebih. Masing-masing KK yang terdampak menerima bantuan tunai sebesar Rp 300.000.