SERAYUNEWS– Pemberdayaan masyarakat menjadi komitmen serius Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap di wilayah binaan, termasuk pada program Pusat Budidaya & Edukasi Sidat Panikel (Pusaka) di Kecamatan Kampung Laut, Cilacap. Ini diwujudkan melalui pelatihan produk olahan sidat, berupa sambal & kerupuk, baru-baru ini.
Pelatihan ini menjadi tindak lanjut Kilang Cilacap untuk terus memberikan nilai tambah dari setiap program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL). “Pusaka tidak hanya menghasilkan sidat sebagai produk utama, tapi turunan lain seperti olahan sambal dan kerupuk sidat yang bisa mengangkat perekonomian warga,” kata Lifania Riskni Nugrahani, Officer CSR & SMEPP Kilang Cilacap, Sabtu (6/9/2025).
Selanjutnya peningkatan keterampilan warga juga penting sebagai daya dukung ketahanan pangan & pengembangan budidaya sidat yang berkelanjutan. “Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk mengoptimalkan potensi lokal seperti budidaya sidat di Desa Panikel serta mendorong peningkatan pendapatan anggota kelompok melalui olahan sidat,” imbuh Lifa.
Peserta pelatihan tergabung dalam kelompok Pengolahan dan Pemasaran (Poklahsar) Sidat Panikel. Mereka mendapatkan paparan tentang proses pengolahan sidat, dilanjutkan praktik langsung membuat sambal & kerupuk sidat yang dipandu Ningsih, pemateri dari Poklahsar Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Cilacap.
Bagi peserta yang didominasi ibu rumah tangga warga setempat, pelatihan di Desa Panikel ini sangat bermanfaat mengisi waktu kosong. “Daripada menghabiskan hari-hari dengan kegiatan yang tidak jelas, pelatihan ini tentu sangat berguna untuk kami. Terimakasih Pertamina,” kata Lasmini, Ketua Poklahsar Sidat Panikel.
Program ini juga mendapatkan sambutan positif dari Kepala Desa Panikel, Sumaryo. “Apresiasi dan penghargaan dari pemerintah desa kepada Pertamina, program Pusaka tentu mengangkat citra positif Desa Panikel, Kecamatan Kampung Laut,” ungkapnya.
Diketahui, program Pusaka diluncurkan secara resmi oleh Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman pada pertengahan Agustus 2025 lalu. Peluncuran program dilakukan di kolam ikan sidat yang dikelola Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Sidat Panikel, ditandai tebar benih sidat oleh Bupati, Syamsul dan Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Cilacap, Cecep Supriyatna.
Kehadiran program Pusaka yang didukung bantuan senilai Rp 100 juta dari Kilang Cilacap ini diharapkan turut menciptakan masyarakat yang berdaya & sejahtera selaras dengan Asta Cita Presiden RI, dan visi Cilacap Maju Besar (Mandiri, Aman dan Nyaman, Juara, Berbudaya, Entrepreneur, Smart, Aktif dan Religius).