SERAYUNEWS – Program Studi Sastra Inggris Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menempati peringkat 151–200 dunia.
Selain itu, prodi ini menjadi yang terbaik di Indonesia dalam QS World University Rankings by Subject 2025.
Ketua Program Studi Sastra Inggris, Adi Sutrisno, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas capaian prestisius tersebut.
Peringkat ini menjadi bukti kuat atas reputasi internasional dan keunggulan mutu Prodi Sastra Inggris UGM, sekaligus mempertegas posisi UGM sebagai institusi terdepan di bidang pendidikan bahasa dan sastra.
Selain UGM, dua perguruan tinggi lain di Indonesia juga masuk dalam pemeringkatan global di bidang ini.
Mereka adalah Universitas Indonesia (UI) yang turut menempati peringkat 151–200, serta Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di posisi 251–300 dunia.
Keberhasilan ini tidak lepas dari kebijakan proaktif Prodi Sastra Inggris UGM yang fokus pada pengembangan mahasiswa melalui berbagai program berkelanjutan.
Setelah mahasiswa mengikuti orientasi wajib PPSMB, mereka mendapatkan berbagai kesempatan internasional seperti short course di National University of Singapore (NUS).
Terdapat juga program orientasi khusus (POPSI) yang memperkenalkan wawasan global dan kebangsaan secara seimbang.
Selain itu, mahasiswa juga didorong untuk menguasai keterampilan praktis seperti pengelolaan website dan media sosial melalui kelas writing dan jurnalisme
Salah satu inovasi unik dari Prodi Sastra Inggris UGM adalah pengembangan Academic English Proficiency Test (AcEPT), tes bahasa Inggris resmi untuk seleksi mahasiswa baru di UGM.
Di bidang publikasi, prodi ini memiliki jurnal ilmiah yang sejak 2024 dibuka untuk seluruh prodi sastra Inggris di Indonesia dan telah meraih akreditasi Sinta 3.
Selanjutnya, jaringan alumni dan pensiunan dosen aktif memberikan dukungan serta masukan yang membantu mahasiswa terus berprestasi dan berkembang.
Reputasi alumni Prodi Sastra Inggris UGM turut menjadi kekuatan tersendiri. Jaringan alumni yang luas dan aktif membantu membuka peluang bagi mahasiswa serta lulusan untuk berkarier dan berkontribusi di berbagai bidang.
Setiap tahun, banyak mahasiswa UGM yang mengikuti program Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA).
Hal tersebut membawa pengalaman internasional yang memperkaya kampus dan komunitas akademik.
Pencapaian Prodi Sastra Inggris UGM sebagai terbaik se-Indonesia dan masuk 200 besar dunia menegaskan kualitas pendidikan unggul dan komitmen kuat UGM dalam mencetak generasi penerus yang siap bersaing di kancah global.
Prestasi ini menjadi kebanggaan sekaligus motivasi untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi dunia akademik dan masyarakat luas.***