Kesugihan, serayunews.com
Endang Masriyah (44), warga RT 1 RW 2 Kuripan Kidul yang mengisi kesehariannya sebagai pedagang sayur keliling menjadi panglima untuk mengkoordinasikan warga dalam mengolah sampah agar membawa manfaat yang positif atau berkah bagi masing-masing rumah tangga. Keuletan warga dalam mengelola sampah rumah tangga berbuah nilai ekonomis dan sudah dirasakan oleh masyarakat di lingkungannya.
“Pengelolaan sampah yang sudah berjalan selama empat bulan ini berhasil membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan membawa berkah untuk kami semua. Ada nilai ekonomis yang kami dapatkan selain kebersamaan,” ujar Endang.
Dalam usianya yang masih tergolong singkat, tantangan yang dihadapi Bu Endang tidaklah mudah. Kurangnya sosialisasi dan rendahnya kesadaran masyarakat masih menjadi pekerjaan rumah. Namun hal tersebut perlahan-lahan dapat teratasi dengan terbentuknya bank sampah Barokah Mandiri pada Oktober 2021 yang dibangun di atas lahan 5 m x 7 m sebagai pusat pengumpulan, pemilahan, serta transaksi dari hasil penyetoran sampah oleh warga.
Dalam menjalankan kegiatannya, bank sampah Barokah Mandiri menerima penyetoran sampah setiap 1 bulan sekali. Jenis sampah yang dikumpulkan dan disetor ke bank sampah berupa sampah anorganik seperti kardus, kantong semen, plastik, logam, dan kaleng.
Setelah empat bulan beroperasi, bank sampah Barokah Mandiri berhasil mengumpulkan 2,1 ton sampah yang bersumber dari 120 Kepala Keluarga yang merupakan anggota aktif dan menjadi anggota bank sampah Barokah Mandiri. Nilai ekonomis yang terkumpul selama 4 bulan dari hasil penjualan sampah mencapai Rp 2.905.000.
“Uang ini adalah milik warga hasil dari penjualan sampah yang mereka setorkan dan akan digunakan untuk keperluan menyambut Lebaran, semoga berkah dan memotivasi untuk lebih peduli dengan sampah. Kami berterima kasih kepada Solusi Bangun Indonesia yang telah menginisiasi bank sampah, serta memberikan perhatian dengan pelatihan, pendampingan, dan pembangunan infrastruktur bank sampah sehingga kami lebih termotivasi dan guyub antar warga,” ujar Endang.