SERAYUNEWS – Investasi selalu menjadi topik yang menarik untuk semua kalangan terutama anak muda, Selasa (25/02/2025).
Melansir dari idx.co.id, lebih dari 15 juta single investor identification (SID) telah terdaftar di awal tahun 2025. Angka ini menunjukan peningkatan minat terhadap investasi pasar modal di Indonesia.
Baik investasi kripto maupun saham, keduanya memiliki peluang yang besar untuk meraup keuntungan.
Banyak kalangan, terutama anak muda, memperdebatkan instrumen investasi mana yang lebih mampu menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang.
Hal yang selalu menjadi perbincangan ramai di kalangan anak muda ialah mana lebih menguntungkan antara investasi saham dan investasi kripto.
Menurut informasi dari idx.co.id, saham adalah salah satu instrumen investasi yang populer di kalangan investor karena dapat memberikan potensi keuntungan yang menarik.
Saham berfungsi sebagai bukti kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan. Dengan membeli saham, seseorang sebenarnya membeli sebagian kecil dari perusahaan tersebut.
Keuntungan dari investasi saham umumnya diperoleh melalui dua cara, dividen dan capital gain.
Dividen adalah bagian dari laba perusahaan yang kemudian dibagikan kepada para investor setelah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Di sisi lain, capital gain adalah keuntungan dari selisih antara harga jual dan harga beli saham.
Melansir dari cimbniaga.co.id, aset kripto, atau cryptocurrency adalah mata uang digital yang berfungsi sebagai alat tukar untuk transaksi online.
Keamanan transaksi ini dijamin melalui kriptografi yang mencegah pemalsuan dan penggunaan ganda.
Transaksi secara peer-to-peer, memungkinkan pemilik cryptocurrency untuk bertransaksi langsung tanpa perantara. Namun, semua transaksi tetap dalam catatan dan pantauan oleh jaringan yang terkenal sebagai blockchain.
Blockchain adalah sistem yang mendasari aset kripto, berfungsi untuk mencatat dan mendistribusikan informasi transaksi secara global.
Meskipun informasi bersifat rahasia, identitas pelaku transaksi hanya muncul dalam bentuk kode.
Dengan demikian, aset kripto tidak hanya berfungsi sebagai alat tukar, tetapi juga sebagai sistem yang transparan dan aman untuk mencatat transaksi di dunia digital.
Keuntungan
Risiko
Keuntungan
Risiko
Kesimpulan
Perdebatan antara investasi saham dan investasi kripto sering kali bergantung pada profil dan tujuan masing-masing investor.
Untuk investor pemula, saham mungkin lebih cocok karena stabilitas, regulasi, dan transparansinya.
Saham memberikan peluang untuk belajar tentang pasar keuangan dengan risiko yang lebih terkendali.
Di sisi lain, kripto menawarkan potensi keuntungan menggiurkan tetapi juga membawa risiko yang signifikan.
Investor pemula yang tertarik pada kripto harus siap menghadapi volatilitas dan melakukan penelitian mendalam sebelum berinvestasi.***