Purwokerto, Serayunews.com
Ketua panitia Muscab PHRI Banyumas, Djoko Susanto SH mengatakan, pada awalnya ada enam nama calon ketua PHRI yaitu Andre Binawan, Irianto, Brili Agung, Endang Istanti, Djoko Hariyanto, dan Panji Susilo. Menjelang muscab, tiga calon mengundurkan diri, yaitu Djoko Hariyanto, Panji Susilo dan Endang Istanti, sehingga tinggal tersisa tiga calon.
“Sampai muscab berlangsung tadi ada tiga calon ketua yang maju yaitu Andre Binawan, Irianto dan Brili Agung. Namun kemudian muscab berjalan dengan sangat kondusif dan pada akhirnya ada kata sepakat, baik anggota maupun para kandidat ketua menyatakan sepakat Irianto sebagai ketua PHRI Banyumas,” katanya, Rabu (10/3).
Sementara itu, usai muscab, ketua terpilih, Irianto mengatakan, banyak pekerjaan rumah yang harus segera dilakukan setelah menjabat sebagai ketua. Hal pertama dan mendasar yang akan dilakukan adalah meningkatkan kerjasama dan sinergitas dengan berbagai kalangan, baik internal maupun ekternal.
Untuk eksternal, Irianto menekankan, sinergitas dengan stakeholder seperti Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan dinas serta instansi lainnya harus dijalin dan ditingkatkan. Begitu pula dengan pelaku pariwisata seperti biro perjalanan, pengelola wisata dan lainnya.
“Intinya meningkatkan sinergitas dengan berbagai kalangan, ini sangat penting di tengah situasi pandemi Covid-19, supaya hotel kembali ramai,” tuturnya.
Untuk internal PHRI, Irianto mengatakan, akan meningkatkan pemahaman anggota terkait AD/ART PHRI serta meningkatkan SDM anggota. Selain itu, dalam program kerjanya, Irianto menyatakan, siap untuk melakukan berbagai upaya guna meningkatkan kesejahteraan anggota, termasuk di dalamnya kepastian akan perlindungan hukum.