SERAYUNEWS- Jemaah Islam Aboge di Desa Onje Mrebet Kabupaten Purbalingga, mulai puasa Ramadan hari ini, Rabu (13/3/2024).
Mereka menjalankan ibadah tersebut, berselang satu hari setelah pemerintah menetapkan awal puasa Ramadan pada, Selasa (12/3/2024).
“Penetapan awal bulan Ramadan Islam Aboge, menggunakan metode penghitungan kalender Jawa,” kata Kepala Desa (Kades) Onje, Mugi Ari Purnomo.
Pimpinan jemaah Islam Aboge, Kyai Maksudi membenarkan, penetapan Ramadan Aboge dengan menggunakan kalender Jawa. Tak hanya awal Ramadan, penentuan hari raya Idul Fitri 2024 juga sudah mereka ketahui sejak jauh hari.
“Kami akan merayakan Idul Fitri tahun ini, Jumat Wage 12 April 2024. Saat ini kami sudah mengetahuinya,” katanya.
Dia menjelaskan, perhitungan 1 Ramadan Aboge menggunakan rumus yang sudah pasti. Penggunaan kalender sistem Aboge ini, mengakibatkan para jemaahnya mengalami perbedaan waktu dengan pemerintah.
“Ibadah puasa, Lebaran idul Fitri dan Idul Adha beda,” ujarnya.
Kalender Aboge menggunakan model hasil akulturasi penanggalan Islam atau kalender Hijriah dan kalender Jawa. Aboge merupakan singkatan dari Alip Rebo Wage. Ini berarti tanggal 1 Muharram tahun Alip, jatuh pada hari Rebo atau Rabu pasaran Wage.
Aboge merupakan jenis perhitungan kalender, dalam satu windu atau delapan tahun. Satu windu dalam kalender Aboge terdiri dari tahun Alip, He, Jim Awal, Je, Dal Be, Wawu dan Jim Akhir.
Satu tahun kalender Aboge berjumlah 12 bulan, dengan satu bulan terdiri atas 29-30 hari.
“Kalender ini menggunakan hari pasaran yang terdiri dari Pon, Wage, Kliwon, Manis atau Legi dan Pahing,” imbuhnya.