SERAYUNEWS– Istri mendiang Presiden Indonesia Keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Dr (HC) Hj Shinta Nuriyah melakukan Sahur Bersama di Halaman Pasar Selomerto Kabupaten Wonosobo, Rabu (20/3/2024). Kegiatan yang digagas Komunitas Gusdurian Wonosobo itu guna mempererat silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan.
Kehadiran Shinta Nuriyah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat setempat. Ia memang populer sebagai sosok yang memiliki kontribusi besar dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Terutama dalam hal pendidikan dan kesejahteraan sosial.
Shinta Nuriyah memang selalu rutin menggelar Buka Puasa atau Sahur Bersama di Kabupaten Wonosobo, saat momentum Ramadan setiap tahunnya. Mengawali kegiatan Sahur Bersama kali ini adalah pembacaan Ayat Suci Alquran dan berlanjut dengan Tausiyah Agama oleh Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.
Peserta yang hadir terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, perwakilan dari kepolisian, TNI, hingga masyarakat umum. Aparat TNI-Polri di Kabupaten Wonosobo secara intensif melaksanakan pengamanan dalam kegiatan Sahur Bersama tersebut.
Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan mengungkapkan, kegiatan Sahur Bersama ini menjadi momen yang sangat berharga bagi masyarakat Kabupaten Wonosobo.
“Acara di Halaman Pasar Selomerto ini dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan di Bulan Suci Ramadan,” ujarnya.
Pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam rangka mendukung terlaksananya kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial lainnya di wilayah hukum Polres Wonosobo. Acara Sahur Bersama ini harapannya dapat menjadi ajang silaturahmi yang mempererat persatuan dan kesatuan umat.
Selain itu juga dapat memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam bingkai keberagaman yang ada di masyarakat. Semangat kebersamaan dan gotong royong dalam kegiatan ini harapannya dapat terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terutama dalam menyambut Bulan Suci Ramadan.
Dalam tausiyahnya, Shinta Nuriyah mengajak umat muslim untuk terus menjaga semangat persatuan dan kesatuan, saling menjaga toleransi dan bisa mengambil hikmah dari Bulan Puasa. Berpuasa, kata dia, tidak hanya sekadar menahan lapar. Akan tapi juga melatih kesabaran, melatih akhlak dan budi pekerti luhur.