SERAYUNEWS– Keindahan Gunung Prau selalu menyedot antusiasme kunjungan. Tak hanya dari sejumlah wilayah di tanah air, Gunung Prau juga membuat penasaran banyak wisatawan mancanegara. Tak ayal, saat momen libur panjang dan akhir pekan, wisata ini selalu ramai wisatawan.
Perwakilan Pokdarwis Desa Wisata Patakbanteng, Solihun mengungkapkan, animo pendakian ke Gunung Prau masih tinggi. Pihaknya mencatat tahun 2023, jumlah kunjungan wisatawan secara akumulatif mencapai sebanyak 60.663 pengunjung. Sebanyak 20 persennya merupakan wisatawan mancanegara.
Hal ini menunjukkan bahwa pesona Gunung Prau mampu memikat tidak hanya wisatawan nusantara tapi juga global. Dampak yang dirasakan masyarakat dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sangat besar. Pendapatan masyarakat desa pada tahun 2023, tembus sekitar Rp30 miliar.
“Dampak di masyarakat yang luar biasa. Karena untuk pendakian bukanlah wisata yang murah melainkan wisata minat khusus. Di sini para wisatawan itu paling tidak menghabiskan rata-rata ada yang menginap, sewa porter, ojek dan lain sebagainya itu rata-rata satu wisatawan menghabiskan Rp500 ribu,” jelasnya.
Jadi, kata dia, jika mereka kalkulasikan, perputaran ekonomi dari pendakian Gunung Prau sudah menembus Rp30 miliar dalam satu tahun. “Itu adalah dampak dari adanya objek wisata yang ada di Desa Patakbanteng,” jelas Solihun dalam keterangan di laman Kemenparekraf, Jumat (12/7/2024).
Gunung Prau merupakan salah satu gunung di Dataran Tinggi Dieng, yang memiliki ketinggian puncak 2.590 mdpl. Lokasi terletak pada koordinat 7°11′13″S 109°55′22″E. Gunung ini merupakan tapal batas empat kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Wonosobo, Batang, Kendal dan Temanggung.
Puncak dari Gunung Prau merupakan padang rumput luas yang memanjang dari barat ke timur. Bukit-bukit dan sabana dengan sedikit pepohonan dapat dijumpai pada puncaknya. Gunung ini menjadi salah satu tujuan pendakian utama di Dataran Tinggi Dieng sebagai salah satu spot sunrise favorit bagi wisatawan.
Setidaknya ada enam jalur yang umum digunakan untuk mendaki Gunung Prau, yaitu:
1. Jalur Dieng, Kalilembu, dan Patakbanteng, Kejajar, Wonosobo (dari arah barat daya/selatan)
2. Jalur Igirmranak, Kejajar, Wonosobo (dari arah tenggara)
3. Jalur Kenjuran, Sukorejo, Kendal (dari arah timur)
4. Jalur Pranten, Bawang, Kabupaten Batang (dari arah barat laut)
5. Jalur Wates, Temanggung (dari arah tenggara)
6. Jalur Ngelak, Batang (dari arah utara)
Dari keenam jalur tersebut, jalur pendakian Gunung Prau via Patakbanteng merupakan jalur termudah yang ramah untuk pendaki pemula. Jalur pendakian Gunung Prau via Dwarawati merupakan jalur pendakian tercepat untuk sampai ke puncak Gunung Prau.