Purwokerto, serayunews.com
Diakui Taryono, Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana Dishub Banyumas, jumlah penumpang sedikit berkurang sejak diberlakukannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Banyumas.
“Sekarang penumpang di tiga koridor Trans Banyumas, masing-masing koridor sekitar 1.500 hingga 2.000 orang per harinya. Itu rata lima puluh persen penumpang per harinya,” ujar dia, kamis (10/3/2022).
Taryono menambahkan, antusiasme masyarkat memang cukup tinggi. Dari hitungan persentasenya, untuk koridor satu dan dua berada di 60-70 persen. Namun, untuk koridor tiga agar menurun yakni hanya mencapai 40-50 persen saja.
“Sejak tanggal 7 Febuari 2022 kemarin, PPKM dan pemberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jadi 50 persen, jumlah penumpang menurun di koridor tiga,” ujar dia.
Jumlah penumpang juga dipengaruhi adanya pembangunan jembatan mengaji, di Karanglewas.
“Kalau troubel sebenarnya tidak ada (internal, red). Paling masalah eksternal, sekarang misalnya ada pembangunan Jembatan Mengaji, akhirnya mengurangi ritase koridor satu, tadinya lima rit sekarang jadi empat ritase saja,” katanya.
Hingga sekarang Trans Banyumas masih gratis, dan masih akan berlaku hingga ada penetapan tarif BTS se-Indonesia oleh Kementrian Perhubungan.(san)