
SERAYUNEWS – Aparat gabungan menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di wilayah Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Senin (29/12/2025) siang.
Operasi ini menyasar aktivitas pengamen jalanan dan tukang sulak kaca mobil yang kerap beroperasi di sejumlah lampu merah.
Operasi berlangsung selama satu jam, mulai pukul 13.30 WIB hingga 14.30 WIB. Petugas menyisir dua lokasi, yakni lampu merah Pos Polisi Lalu Lintas Sokaraja dan lampu merah Sakal Putung.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Sokaraja AKP Wawan Dwi Leksono.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Ari Wibowo melalui Kapolsek Sokaraja AKP Wawan Dwi Leksono menyampaikan bahwa Operasi Pekat dilaksanakan sebagai respons atas laporan masyarakat terkait aktivitas yang dinilai meresahkan pengguna jalan.
“Operasi ini dilakukan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat sekaligus sebagai upaya memberantas praktik premanisme di wilayah hukum Polsek Sokaraja,” kata AKP Wawan.
Operasi Pekat melibatkan unsur lintas sektor, antara lain Camat Sokaraja, Danramil 04 Sokaraja, jajaran Polsek Sokaraja, Koramil, Kecamatan, serta Satpol PP Kabupaten Banyumas.
Dalam operasi tersebut, petugas memberikan pembinaan dan imbauan kepada para pengamen jalanan. Selain itu, delapan orang pengamen diamankan dan diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
Identitas dan Barang Bukti yang Diamankan
Delapan pengamen yang dilakukan pembinaan masing-masing berinisial HJP (23), WG (25), AP (23), R alias J (33), YWL (22), APA (32), A (23), dan MR (27). Mereka berasal dari sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas.
Dari tangan para pengamen, petugas mengamankan barang bukti berupa uang tunai sekitar Rp193 ribu, empat gitar kecil, delapan saset minuman berenergi, serta satu botol minuman keras jenis ciu sekitar seperempat liter. Seluruh barang bukti gitar diamankan oleh Satpol PP Kabupaten Banyumas.
AKP Wawan menegaskan bahwa selama pelaksanaan Operasi Pekat di wilayah hukum Polsek Sokaraja, situasi berjalan aman dan kondusif tanpa gangguan berarti.
“Kegiatan berlangsung tertib, aman, dan terkendali. Kami berharap langkah ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan di Sokaraja,” kata dia.