SERAYUNEWS – Hari ini, Jumat (14/6/2024) kurang lebih 87 lagi menuju penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024.
Berbagai persiapan terus dilakukan oleh sejumlah pihak. Pasalnya, pelaksanaan PON kali ini terasa lebih spesial. Sebab, menjadi terbanyak sepanjang sejarah dari segi kepesertaan.
Tercatat, akan ada sebanyak 38 provinsi yang akan mengikuti ajang empat tahun sekali ini, termasuk Daerah Otonom Baru (DOB) dan Ibu Kota Negara (IKN) pada defile.
Selain itu, PON XXI Aceh-Sumut 2024 juga merupakan PON pertama yang berlangsung di dua Provinsi sekaligus. Nantinya, sebanyak 33 cabang olahraga bertanding di Aceh dan 34 cabang olahraga bertanding di Sumut.
Adapun, lokasi venuenya tersebar di 10 kabupaten/kota. Nantinya sekitar 5636 atlet akan berlaga di Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Tenggara.
Di Sumut, sekitar 5913 atlet melangsungkan laga di 9 kabupaten/ kota, antara lain di Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Siantar, Toba, Binjai, Langkat, Simalungun, dan Samosir.
Selanjutnya, Presiden RI Joko Widodo saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) tentang persiapan PON Aceh-Sumut 2024 di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (13/6/2024) menegaskan pelaksanaan PON XXI tetap sesuai jadwal.
“Rapat terbatas siang hari ini melanjutkan pembahasan mengenai persiapan penyelenggaraan PON XXI yang akan dilaksanakan di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara pada tanggal 8-20 September 2024,” tegas Presiden RI, dikutip serayunews.com dari koni.or.id.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotejo menegaskan kembali arahan presiden. Pihaknya juga saat ini terus mempersiapkan seluruh rangkaian penyelenggaraan event olahraga tersebut, mulai dari pemberangkatan kontingen, penyelenggaraan acara, termasuk opening ceremony, dan closing ceremony.
“Terkait dengan PON untuk Aceh dan Sumut, terkait dengan venue ini kebetulan kita juga memantaunya tidak hanya dari pemerintah sendiri, tapi juga bersama dengan KONI dan juga para federasi, di mana progres per progres itu diceknya sesuai dengan fungsinya,” jelasnya.
“Jadi kita pastikan setelah Juli bisa digunakan mungkin nanti beberapa cabang olahraga langsung mengadakan test event sebelum nantinya dipakai untuk perhelatan PON,” jelasnya,” tambah Menpora.
Turut hadir dalam ratas tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M. AP., Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, Pj.Gubernur Aceh Bustami Hamzah dan Pj.Gubernur Sumut Mayjen TNI Purn Dr.Hassanudin.
Sementara KONI Jateng dalam sebuah kesempatan membeberkan target medali emas. Wakil Ketua Umum II KONI Jateng Soedijatmiko mengatakan bahwa target Jateng kisaran 50 medali emas.
“Kalau kami ditanya target cukup 45 medali emas. Kami bisa berasumsi 57, maka kisarannya adalah 50 medali emas,” jelasnya saat bertemu Pj Gubernur Nana Sudjana Mei lalu seperti dikutip dari jatengprov.go.id.