SERAYUNEWS – Kompetisi bola voli paling bergengsi di Indonesia, Proliga 2025, akan berlangsung mulai 3 Januari hingga 11 Mei 2025.
Jadwal ini dimajukan untuk menghindari bentrokan dengan turnamen internasional yang sering membuat pemain andalan absen.
Tahun ini, 10 kota akan menjadi tuan rumah, dengan laga pembuka di Semarang dan penutupan di Yogyakarta.
Final Four dijadwalkan pada 17 April hingga 4 Mei, sementara Grand Final akan berlangsung di Jakarta pada 10-11 Mei 2025. Sebanyak 5 tim putra dan 7 tim putri siap berkompetisi, termasuk tim-tim baru yang akan menambah sengit persaingan.
Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo, mengungkapkan bahwa perubahan jadwal ini bertujuan untuk memastikan pemain terbaik tetap dapat memperkuat tim nasional di turnamen internasional yang padat mulai Juni 2025.
Beberapa event besar seperti AVC Challenge Cup dan SEA V League menjadi fokus utama, sehingga Proliga 2025 dipastikan rampung sebelum agenda tersebut dimulai.
Semarang, Gresik, Malang, Surabaya, Bandung, Pontianak, dan Palembang akan menjadi tuan rumah pertandingan babak reguler.
Setiap pekan, pertandingan akan digelar selama tiga hari dengan partai seru di setiap laga.
Kediri, Semarang, dan Yogyakarta siap menyajikan laga-laga panas babak Final Four.
Jakarta dipilih sebagai tempat penentuan juara Proliga 2025.
3 Januari 2025
4 Januari 2025
5 Januari 2025
Setiap tim diizinkan merekrut dua pemain asing untuk memperkuat skuad mereka. Kehadiran pemain internasional ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertandingan dan menarik perhatian lebih banyak penonton.
Dengan jadwal yang lebih padat dan persaingan yang semakin ketat, Proliga 2025 diharapkan menjadi momentum kebangkitan voli Indonesia.
Penonton dapat menikmati pertandingan berkualitas dan merasakan atmosfer kompetisi yang semakin kompetitif di setiap laga.
Proliga 2025 bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga perayaan semangat dan persatuan para penggemar voli di seluruh Indonesia.***