
SERAYUNEWS – Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) RI resmi mengumumkan jadwal dan kategori rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk musim haji 1447 H / 2026 M.
Rekrutmen ini menjadi bagian penting dalam memastikan pelayanan jamaah haji berlangsung profesional, aman, dan sesuai standar operasional.
Proses rekrutmen 2026 kembali menggunakan pola seleksi berlapis yang ketat, transparan, dan dapat diikuti publik dari seluruh Indonesia.
Pada November 2025, Kemenhaj membuka seleksi tahap awal untuk dua kategori, yaitu PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter.
Peserta mengikuti seleksi administrasi, verifikasi dokumen, serta pemeriksaan awal terkait pengalaman dan kualifikasi bidang tugas.
Memasuki Desember 2025, tahapan berlanjut untuk PPIH tingkat pusat. Seleksi ini memiliki standar lebih tinggi karena petugas pusat berperan pada perumusan kebijakan, koordinasi nasional, serta supervisi penyelenggaraan ibadah haji.
Peserta yang lolos seleksi administrasi dan kompetensi akan mengikuti Diklat dan Bimtek pada Januari hingga Februari 2026.
Materi pelatihan mencakup manajemen haji, fikih haji, pelayanan jamaah, manajemen darurat, hingga keterampilan komunikasi serta penguasaan bahasa Arab dasar.
Sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, calon petugas menjalani pelatihan intensif di barak selama 3–4 minggu.
Tahap ini bertujuan memperkuat kesiapan fisik, mental, dan kemampuan teknis dalam menghadapi dinamika pelayanan saat puncak haji.
Setelah seluruh rangkaian selesai, Kemenhaj menetapkan nama-nama petugas yang berhak bertugas pada musim haji 2026.
Daftar resmi diumumkan melalui kanal Kemenhaj dan situs informasi haji. Petugas kemudian masuk tahap persiapan akhir sebelum diberangkatkan sesuai unit penugasannya.
Kemenhaj menetapkan lima kategori petugas untuk penyelenggaraan haji 2026, yaitu:
Kategori ini bertugas menangani kebijakan dan koordinasi tingkat nasional. Tugas mereka meliputi perencanaan strategis, pengawasan lapangan, evaluasi kebijakan, dan koordinasi lintas daerah.
Petugas kategori ini mendampingi jamaah secara langsung di Tanah Suci, mulai dari kedatangan, proses ibadah, hingga pemulangan.
Tanggung jawabnya termasuk pelayanan, perlindungan jamaah, pergerakan rombongan, hingga penanganan kondisi darurat.
Petugas bertugas di asrama haji untuk mengatur keberangkatan dan pemulangan jamaah. Mereka memastikan kelengkapan administrasi, pemeriksaan kesehatan, serta pencatatan logistik jamaah.
Kategori ini mendampingi satu kloter jamaah sejak berangkat dari embarkasi hingga kembali ke tanah air.
Tugasnya meliputi pembinaan jamaah, pelayanan dasar kesehatan, hingga membantu menjaga ketertiban dan kedisiplinan selama perjalanan.
PHD ditetapkan berdasarkan kuota daerah. Mereka bertugas membantu petugas kloter dalam menangani jamaah dari wilayah tertentu. Perannya memperkuat koordinasi antara jamaah daerah asal dan petugas pusat.
Rekrutmen Petugas Haji 2026 menjadi langkah strategis dalam menyiapkan tenaga profesional yang mampu memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah.
Dengan proses seleksi ketat dan pelatihan intensif, Kemenhaj memastikan hanya peserta yang benar-benar kompeten yang akan diberangkatkan.
Informasi resmi mengenai rekrutmen dapat dipantau melalui kanal Kemenhaj dan situs haji.go.id untuk menghindari informasi tidak valid.