Purbalingga, serayunews.com
“Kondisi tersebut menyebabkan jaringan listrik di tiga kecamatan, masing-masing Kecamatan Bojongsari, Mrebet dan Karangreja putus. Hingga malam ini petugas dari PLN dengan bantuan petugas gabungan sedang melakukan perbaikan terhadap jaringan listrik tersebut,” kata Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Umar Fauzi dalam laporannya, Jumat (23/9/2022) malam.
Tanah longsor juga menyebabkan pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Purbalingga patah. Longsoran tanah juga membuat talut sepanjang 20 meter di jalan raya Bojongsari yang sedang dalam perbaikan kembali putus.
“Data yang kami terima menyebutkan tiga tiang listrik di jalur tersebut roboh dan 24 tiang listrik yang lain rusak,” terangnya.
Dia menjelaskan petugas BPBD dibantu relawan kebencanaan langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi pohon yang tumbang tersebut. Hingga pukul 22.00 WIB petugas dari PLN dengan bantuan relawan juga terus melakukan perbaikan jaringan listrik.
Umar juga melaporkan bahwa hujan deras yang turun juga menyebabkan Dukuh Karangwringin Desa Baleraksa Kecamatan Karangmoncol dilanda banjir. Kondisi itu karena air di Sungai Muli meluap ke jalan raya.
“Ketinggian air sekitar 30 cm sampai 40 cm,” jelasnya.