Purwokerto, serayunews.com
“Pelaksanaan TMMD Sengkuyung III ini, dilaksanakan selama 30 hari terhitung mulai dari tanggal 15 September hingga 14 Oktober 2021 dengan jumlah personel 124 orang dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” Kata Dandim.
Dandim menjelaskan dalam program tersebut terdapat sasaran fisik dan nonfisik yang telah dilaksanakan. Kegiatan fisik TMMD ini terealisasi 100% yaitu berhasil membangun rabat beton dengan Panjang 1756 meter dan lebar 3 meter, membangun jembatan, membangun talut serta membangun RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) Sebanyak 4 Unit yakni 2 unit dari Baznas dan 2 Unit dari Kodim Banyumas. Sementara kegiatan non fisik yaitu telah melaksanakan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi dari TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten Banyumas, Organisasi Wanita, dan Baznas sesuai dengan jadwal yang telah dibuat oleh Dinkominfo selaku koordinator.
“Masyarakat Dawuhan dan Binangun yang terlibat kegiatan juga sangat antusias. Ini menandakan bahwa memang masyarakat itu sangat mengharapkan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan perekonomiannya karena jalur yang kita buat ini menghubungkan dua desa kemudian digunakan juga untuk mengangkut hasil ladang dari petani,” kata dia.
Tidak banyak hambatan, menurut Dandim, dimana hanya dalam pembangunan fisik saja yang sempat terdampak pada cuaca.
“Di awal – awal cuaca hujan cukup tinggi. Sehingga di minggu pertama itu dalam mengangkut material yang dibutuhkan cukup kesulitan. Alhamdulillah kita mengerjakan tidak hanya paruh waktu tetapi kita kejar tayang sampai malam,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Banyumas, Achmad Husein mengaku senang dengan hasil yang dikerjakan oleh TMMD, karena dapat membuka jalan desa, biaya dan waktu dapat ditekan.
“Kegiatan TMMD selalu maksimal, maka kita support, karena hasilnya bagus, apalagi ini membuka akses jalan,” ujar dia.