Cilacap, serayumews.com
Direktur Utama Perumdam Tirta Wijaya Cilacap Bambang Yulianto menyampaikan, menjelang lebaran volume pemakaian air belum terlihat adanya peningkatan. Hal tersebut imbas dari adanya larangan mudik, dimana secara kubikasi pemakaian masih relatif dan belum ada lonjakan.
“Kita prepare sedetail mungkin, perhitungan kami air lancar pada lebaran ini. Secara menyeluruh kami telah siap secara sistem. Stok mencukupi, karena kapasitas mencapai 1000 liter perdetik,” ujar Bambang saat dikonfirmasi, Senin (10/05).
Menurut Bambang, sejumlah wilayah yang dulunya terkendala dengan pasokan air, kini sudah tertangani dengan baik, seperti di wilayah Patimuan, Sidareja, Kawunganten hingga Nusawungu.
“Total pelanggan sekitar 93 ribu, tersebar di semua wilayah mulai Kecamatan Wanareja sampai Nusawungu, dengan rata-rata pemakaian air sekitar 15 meter kubik perbulan,” ujarnya.
Bambang menambahkan, selama lebaran Idul Fitri petugas teknis disiagakan sebanyak 70 orang tersebar di 10 cabang. Mereka tetap melaksanakan piket bergantian dan tidak libur siaga on call 24 jam. Selian itu, semua unsur pimpinan juga ikut standby.
“Memang ada beberapa hal yang perlu kita antisipasi kalau terjadi kebocoran pipa, yang sifatnya urgent, petugas lapangan sudah mempersiapkan komponen materialnya, stok tersedia di masing-masing cabang,” ujarnya.
Sedangkan terkait dengan pembenahan jaringan, pihaknya sedang melakukan pembenahan di wilayah kesugihan. Menurutnya, masih perlu perhatian serius karena belum bisa beroperasi 24 jam, sehingga akan diantisipasi untuk perbaikan jaringan pipanya. Dijadwalkan rampung H-1, untuk perbaikan dan pemasangan pompa.
“Kami menghimbau ke masyarakat, biarpun kami sudah mengantisipasi sedetail mungkin, kami mohon masyarakat tetap mengisi tampungan air untuk antisipasi adanya kebocoran pipa, karena harus mematikan aliran, agar persediaan air tidak kosong,” ujarnya.