SERAYUNEWS – Penyakit kanker saat ini tidak hanya menyerang orang lanjut usia (lansia) saja. Kanker juga menyerang anak muda terutama mereka yang punya gaya hidup kurang baik.
Salah satu hal yang memicu terjadinya kanker adalah kebiasaan rebahan bahkan langsung tidur usai makan makanan yang berlemak tinggi. Saat ini gaya hidup sedenter sedang tren di kalangan anak muda.
Semakin ke sini, gaya hidup sedenter seolah jadi tren tersendiri di kalangan anak muda. Padahal gaya hidup ini bisa memicu seseorang terkena penyakit kanker pankreas. Tidak hanya rebahan usai makan, tetapi juga merokok hingga minum alkohol memicu terjadinya kanker.
Pada umumnya, kanker pankreas terjadi pada mereka yang berusia 55 tahun ke atas. Namun, adanya pergeseran gaya hidup membuat manusia dewasa usia 30 tahun rentan terkena kanker pankreas.
Pankreas merupakan salah satu bagian tubuh yang berkaitan erat dengan sistem pencernaan. Fungsi dari pankreas adalah untuk menghasilkan enzim serta untuk menghasilkan hormon insulin.
Ketika seseorang memiliki gaya hidup sedenter, maka organ di dalam tubuh harus bekerja ekstre untuk melakukan metabolisme. Dengan fungsinya yang vital sebagai penghasil enzim untuk pencernaan, apabila makanan maupun minuman yang dikonsumsi tidak memiliki gizi dan hanya memperberat kinerja pankreas, lambat laun akan terjadi masalah kesehatan termasuk salah satunya potensi kanker.
Makanan dengan kadar lemak yang tinggi membuat kinerja organ tubuh menjadi lebih berat. Bila hal ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, tentu saja akan menimbulkan masalah.
Selain menghindari gaya hidup sedenter, rutin melakukan medical check-up (MCU) atau pemeriksaan medis umum bagi orang-orang berusia di atas 35 tahun untuk mencegah kanker pankreas.
World Cancer Research Fund International mencatat kanker pankreas menempati posisi ke-12 sebagai kanker yang umum ditemukan di dunia. Pada 2020, secara global ada sebanyak 495.000 kasus kanker pankreas.
Kanker pankreas dikenal sebagai silent killer karena tingkat kematiannya begitu tinggi setelah penderita dinyatakan memiliki kanker pankreas.