Sebagai langkah untuk mengurangi orang terpapar Covid-19 di Jawa Tengah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah tengah berusaha keras untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Pemprov akan terus meminta dosis vaksi kepada pemerintah pusat, dan melakukan percepatan vaksinasi massal dengan memanfaatkan berbagai sektor.
Purwokerto, serayunews.com
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan hal itu saat mengunjungi vaksinasi massal di GOR Satria Purwokerto, Jumat (6/8/2021). Pihaknya tengah berusaha menggerakkan berbagai lini, dari mulai bekerjasama dengan TNI-Polri, hingga pihak-pihak lainnya.
“Kemarin kita mendapatkan vaksin, kita langsung distribusikan. Mau kirim berapa aja habis di sini, sekarnag tugas saya berkomunikasi dengan Pak Menteri Kesehatan, sebisa mungkin vaksinasi dilakukan akselerasi,” katanya.
Ganjar mengungkapkan, sebagian vaksin dosis kedua nanti datang sesuai jadwal. Informasinya September Oktober vaksin datang jumlahnya lebih banyak.
“Maka kita menggunakan skenario menggunakan seluruh fasilitas-fasilitas kesehatan, termasuk kantor desa kelurahan, kita juga koordinasi dengan Panglima TNI, Pangdam, Kapolda dan semua. Nanti dari koramil-polsek bisa dipakai, jadi nanti kerumunannya tidak banyak,” kata dia.
Hingga saat ini untuk vaksinasi di Banyumas sebanyak 14 persen sudah tercapai. Sedangkan untuk Jawa Tengah masyarakat yang menerima dosis vaksin pertama sebanyak 18,83 persen, dosis kedua 10,55 persen.
“Vaksin pertama itu sekitar 5,4 juta, kedua tiga juta, targetnya 28 juta. Masih panjang sekali, kenapa kita minta dari pusat supaya melakukan percepatan,” kata dia.
Saat ini priortias vaksin akan dilakukan kembali untuk para nakes. Para nakes khususnya di Kabupaten Banyumas, akan segera mendapatkan vaksin tahap ketiga.
“Moderna sudah datang, tetapi belum banyak bisa diambil hari ini, ini khusus untuk nakes,” ujarnya.