SERAYUNEWS- Tim Bulu Tangkis Indonesia menggelar sesi latihan selama dua hari sejak Minggu-Senin (9-10/3/2025) di Practice Court Utilita Arena Birmingham.
Latihan ini fokus untuk memulihkan kondisi fisik setelah perjalanan panjang dari Jakarta yang berlangsung sejak Jumat hingga Sabtu.
Pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang baru tiba dari Jakarta turut bergabung dalam sesi latihan ini.
Sementara itu, pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga sudah bergabung setelah menyelesaikan kompetisi di Orleans Masters 2025.
Pelatih Ganda Putri, Nitya Krishinda Maheswari, menjelaskan bahwa latihan kali ini lebih bersifat ringan untuk memulihkan kebugaran para pemain.
Latihan ini fokus pada conditioning karena Ana/Tiwi baru sampai dari Indonesia, sedangkan Apri/Fadia baru bertanding di Orleans.
“Jadi, latihan ini lebih untuk membuat tubuh mereka nyaman sebagai persiapan menghadapi latihan intensif pada hari berikutnya,” ujar Nitya.
Ia berharap para pemain bisa tampil maksimal dan meraih hasil positif di All England 2025.
“Harapannya mereka bisa mengeluarkan permainan terbaik. Kami dari tim pelatih tentu punya target, tapi hasil akhir tetap bergantung pada performa mereka di lapangan,” tambah Nitya, mengutip dari laman PBSI, Senin (10/3/2025).
Menurut Nitya, All England merupakan turnamen istimewa dengan atmosfer yang berbeda dari kompetisi lain. Semua pemain memiliki peluang yang sama untuk meraih hasil terbaik.
Pebulutangkis Tunggal Putra, Jonatan Christie, menegaskan bahwa ia tidak ingin terbebani dengan status sebagai juara bertahan. Ia memilih fokus menghadapi setiap pertandingan secara bertahap.
“Saya tidak mau terbebani dengan hasil tahun lalu. Tahun ini adalah tantangan baru dan situasinya berbeda. Jadi saya ingin fokus menjalani satu pertandingan ke pertandingan lainnya,” kata Jonatan.
Jonatan juga mengaku bersyukur karena kondisi cuaca di Birmingham cukup mendukung.
“Hari ini kami fokus mengembalikan kondisi fisik dan beradaptasi dengan cuaca. Beruntung cuacanya cukup hangat, sekitar 10-16 derajat Celsius, lebih baik dibandingkan tahun lalu yang di bawah 8 derajat Celsius. Semoga semuanya berjalan lancar minggu ini,” ungkapnya.
Terkait persaingan di sektor tunggal putra, Jonatan menilai kekuatan lawan masih cukup merata seperti tahun sebelumnya.
“Kompetisi di tunggal putra tidak banyak berubah dari tahun lalu, jadi persaingannya akan tetap ketat,” pungkas Jonatan.
Tim bulutangkis Indonesia hari ini menjalani dua sesi latihan pada Senin (10/3/2025). Sesi pertama akan berlangsung di practice court pada sore hari waktu setempat, lanjut dengan uji coba di arena pertandingan pada malam harinya.
All England 2025 akan berlangsung pada 11–16 Maret di Utilita Arena Birmingham, Inggris. Turnamen level BWF Super 1000 ini menawarkan total hadiah sebesar 1.450.000 dolar AS.***