SERAYUNEWS – Menjelang kepulangan jamaah haji asal Kabupaten Banjarnegara, jamaah haji KBIHU Miftahul Jannah Syarikat Islam Banjarnegara memanfaatkan waktu tersisa untuk melakukan city tour ke kota Thoif dan melaksanakan thawaf Wada, Minggu (23/6/2024) waktu Arab Saudi. Semua kegiatan ini dilaksanakan setelah mereka selesai melakukan semua prosesi wajib ibadah haji Armuzna pekan lalu.
Pembimbing Haji KBIHU MJSI Andy Julianto mengungkapkan thawaf wada merupakan proses mengelilingi Ka’bah jamaah haji sebagai tanda perpisahan sebelum mereka kembali ke tanah air. Sedangkan Kota Thaif merupakan daerah yang pernah dikunjungi Nabi untuk berdakwah dan diabadikan di dalam Al Qur’an, Surat Az Zukhruf, ayat 31.
“Di kala Nabi Muhammad saw berdakwah di Thaif ini, maka penduduk menolaknya dan bahkan kemudian beliau dilempari batu hingga berdarah. Bahkan juga dilempari dengan kotoran. Zaid bin Haritsah bersama Rasulullah SAW kembali lagi ke Kota Makkah. Peristiwa itu menjadi awal pergerakan hijrah Nabi Muhammad SAW beserta sahabat dan penduduk muslim Makkah lainnya menuju Madinah,” kata Andy.
Menurut Andy, Kota Thaif yang terdiri dari suku Tsaqif kemudian memeluk agama Islam sesudah Fathu Makkah. Tepatnya setelah berakhirnya perang Hunain pada tahun kedelapan Hijriah. Sejak saat itulah, Kota Thaif dan penduduknya dari suku Tsaqif menjadi kaum yanng beriman. Mereka melaksanakan ajaran Islam dengan ikhlas, tulus, dan sukarela.
Kota Thaif diberkahi dengan tanah yang subur, walaupun komposisi bebatuan lebih mendominasi. Dengan kesuburan yang dimilikinya, maka kota Thaif terkenal dengan kekayaan produk pertanian. Berbagai jenis buah-buahan, seperti anggur, kurma, delima dan lain-lain dihasilkan oleh daerah yang subur ini. Jamaah haji KBIHU MJSI pun juga singgah melihat masjid Ibnu Abbas, pabrik parfum dan diakhiri dengan makan bersama nasi kebuli khas Arab Saudi.