BANJARNEGARA, Serayunews.com-Pemkab Banjarnegara terus menggalakkan rapid test Covid-19 di berbagai wilayah. Setelah kemarin Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten menggelar rapid bagi pedagang dan pengunjung Pasar Mandiraja, kini giliran pasar Karangkobar. Rapid tersebut digelar secara mendadak tanpa pemberitahuan, bertempat di halaman kantor Pasar Karangkobar.
Bupati Budhi Sarwono selaku ketua tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjarnegara mengatakan, secara intens pemerintah terus menggelar rapid test di fasilitas umum yang dikunjungi banyak warga.
Langkah ini sebagai upaya untuk melakukan sampling sekaligus pencegahan penyebaran virus corona di lingkungan yang ramai, terutama menjelang diberlakukannya ‘New Normal’ oleh Pemerintah Pusat.
“Pemerintah segera memberlakukan apa yang disebut sebagai new normal, kita harus cepat menyesuaikan, beradaptasi dengan pola hidup baru. Kita tidak boleh lengah. Jadi rapid akan terus dilakukan bersamaan dengan pembagian masker dan sosialisasi hidup sehat jelang new normal,” katanya.
Menurutnya, rapid test dilakukan untuk mengetahui apakah ada yang terpapar Covid-19. Pada rapid di tengah keramaian pasar tersebut berhasil diambil 52 sampel dari pedagang dan pengunjung pasar. Petugas yang diturunkan meliputi Dinas Kesehatan, Puskesmas Karangkobar, Kecamatan Karangkobar, Polsek, Koramil, Satpol PP, relawan dari Banser, Pemuda Muhammadiyah, dan lainnya. Tim juga memberikan sosialisasi kepada pengunjung pasar dengan pegeras suara.
“Bapak Ibu, mohon tetap mewaspada. Penyebaran virus corona masih terjadi. Jangan lupa selalu cuci tangan sebelum masuk dan sesudah keluar pasar, masker dipakai yang benar, dan tidak usah bersalaman dulu,” ujarnya.
Sasaran dalam kegiatan ini adalah adalah para pedagang pasar, terlebih pada dua pekan terakhir ada peningkatan keramaian di pasar ini. Terlebih banyak pedagang yang tidak menggunakan masker.
“Untuk mereka yang tidak memakai masker, kami memiinta untuk pulang dulu ambil masker,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, didampingi Kasatpol PP, Kadishub, Kepala Dinas Perindagkop UMKM, Sekcam dan Muspika Karangkobar, Kepala Puskesmas Karangkobar, serta petugas pasar, melakukan sidak masker. Pengunjung yang tidak mengenakan masker dilarang masuk ke pasar.
“Pengujung dan pedagang yang dirapid tertib, terima kasih atas kerja samanya. Tapi kita amati masih banyak yang tidak memakai masker, untuk itu kita bagikan masker dan peringatkan yang bersangkutan,” kata Joi Setiawan, Kepala Dinas Perindagkop UMKM Kabupaten Banjarnegara.
Hingga berita ini diturunkan, Banjarnegara terdapat pasien yang teronfirmasi positif Covid-19 berjumlah 38 orang. 22 orang telah dinyatakan sembuh dan 14 orang masih dalam perawatan. Sedangkan 11 orang dengan rapid test positif sedang menunggu hasil SWAB. (oel)