SERAYUNEWS– Tim ahli geologi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto diturunkan untuk melakukan melakukan penelitian penyebab longsor di Dusun Sawangan Desa Kaliori Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga. Tim tersebut juga memberikan sejumlah rekomendasi terkait penanganan pasca longsor.
Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Prayitno dalam keterangan pers Jumat (19/4/2024) mengatakan tim terdiri atas, Dr. Indra Permana ST MT dan Ir Januar Aziz ST M.Eng. “Hasil penelitian menyebutkan terjadinya longsor akibat faktor alam,” katanya.
Selanjutnya tebing yang longsor merupakan batuan karbonat, batuan yang mengandung sedimen yang mempunyai komposisi dominan terdiri dari garam garam karbonat, sedang dalam praktek nya secara umum meliputi batu gamping dan dolomit. Penyebab longsor karena hujan lebat yang menyebabkan air masuk ke dalam pori pori tanah dan mengakibatkan tekstur tanah menjadi lembek dan tidak kuat menahan bebatuan besar.
Batuan karbonat juga terbentuk dari hasil endapan endapan pasir, yang terjadi karena diperkirakan sekitar 1.800 juta tahun yang lalu lokasi longsor merupakan sebuah lautan dangkal. “Untuk saat ini tebing sudah aman dari longsor, tapi masih ada potensi longsor dari sisa sisa longsor namun sudah tertahan batu besar yg di bawahnya. Saran dari tim geologi agar longsoran untuk di biarkan sebagai penahan,” ujarnya.
Disampaikan juga, penyebab longsor karena hujan lebat yang mrnyebabkan air masuk ke dalam pori pori tanah dan mengakibatkan tekstur tanah menjadi lembek dan tidak kuat menahan bebatuan besar. Saat ini tebing sudah aman dari longsor, tapi masih ada potensi longsor dari sisa sisa longsor namun sudah tertahan batu besar yang di bawahnya.
“Saran dari tim geologi agar longsoran untuk dibiarkan sebagai penahan. Untuk jalan bisa di alihkan ke sebelah longsoran/pindah jalur baru,” katanya lagi.
Seperti diberitakan, bencana longsor terjadi di Dusun Sawangan RT 2 RW 1 Desa Kaliori Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga, Minggu (14/4/2024) sore.
Akibatnya, belasan warga yang terdiri dari 4 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi karena rumahnya terdampak. Longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi. Sekitar pukul 14.00 WIB mulai turun hujan lebat yang melanda Wilayah Kaliori. Sekitar pukul 15.30 WIB, Bukit Sikelir longsor.