SERAYUNEWS – Proses revitalisasi dua pasar rakyat di Kabupaten Banyumas sudah selesai. Masing-masing Pasar Wage dan Pasar Situmpur.
Revitalisasi yang dilakukan di Pasar Rakyat Wage hanya dilakukan pada lokasi yang terdampak kebakaran pada 2021 lalu.
“Jumlah pedagang yang terdampak sebanyak 136 pedagang,” kata Kepala Disperindag Titik Pujiastuti, usai peresmian di Pasar Wage, Kamis (18/04/2024).
Proses revitalisasi Pasar Wage yang selesai ini, merupakan revitalisasi tahap 1. Namun demikian belum bisa ditempati oleh pedagang. Sebab masih menunggu selesainya pembuatan lapak.
“Saat ini masih revitalisasi tahap 1. Untuk penempatan pedagang masih menunggu selesainya pembuatan lapak yang saat ini masih dalam proses tender,” katanya.
Sedangkan untuk Pasar Rakyat Situmpur, telah selesai dibangun pada 24 November lalu dan resmi akan digunakan pada bulan ini. “Kalau Pasar Situmpur sudah ditempati pedagang,” ujarnya.
Peresmian selesainya revitalisasi dilakukan oleh PJ Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro. Dia berharap revitalisasi dua pasar rakyat tersebut dapat dinikmati masyarakat dan tetap dijaga kebersihannya termasuk dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
“Harus dirawat dan dijaga betul. Mari kita menjaga apa yang sudah kita bangun,” kata dia.
Selain dua pasar tersebut, Hanung bersama dinas terkait akan membahas untuk revitalisasi pasar lainnya. Namun, revitalisasi pasar lainnya harus dibahas secara rinci. Misalnya, perlunya pemetaan dan setelahnya akan ditentukan skala prioritas mana yang lebih perlu didahulukan.
“Akan kita rembuk besok Senin. prioritasnya mana yang harus segera kita perbaiki di perubahan anggaran. Kita memang di perubahan anggaran akan bicara soal infrastruktur terutama di daerah perkotaan dan beberapa pasar yang akan kita perbaiki,” kata dia.
Revitalisasi pasar tradisional sendiri adalah upaya pemerintah untuk terus menggerakkan sektor pasar tradisional dengan tampilan dan fasilitas yang memudahkan.