SERAYUNEWS-Seorang jemaah haji asal Kecamatan Maos Kabupaten Cilacap yakni Kuswati Saniklas meninggal dunia di tanah suci, Kamis (13/6/2024). Jemaah haji wanita berusia 68 tahun tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit King Faisal Makah, Arab Saudi.
“Innalilahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah, Ibu Kuswati Saniklas Citra, jemaah haji kloter 22 SOC rombongan 5,” tulis Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Cilacap di Instagramnya.
Alamat Kuswati sendiri adalah Desa Maos Kidul, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap. “Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan,” tulis Kantor Kemenag Cilacap di Instagramnya.
Jika mengacu pada informasi Kemenag Cilacap melalui Instagramnya, sejauh ini telah ada tiga jemaah haji asal Cilacap yang meninggal dunia. Selain Kuswati, sebelumnya ada juga Darwin Muklas.
Darwin Muklas meninggal dunia pada 4 Juni 2024 pada pukul 03.00 waktu Arab Saudi. Darwin Muklas adalah jemaah haji kloter 24 asal Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap.
Kemudian jemaah haji lainnya yang telah meninggal adalah Sukirto Arya Semita yang berusia 69 tahun. Sukirto meninggal pada 7 Juni 2024 pukul 14.09 waktu Arab Saudi. Jemaah haji dari kloter 22 SOC ini meninggal dunia di RSAS Mustafa King Faisal.
Alamat almarhum Sukirto adalah Jalan Pesayangan nomor 249 RT 3 RW 5 Glempang, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap.
Diketahui, jemaah haji asal Cilacap di tahun 2024 ada 1.320 orang. Dari ribuan jemaah, ada seorang peserta yang masih pelajar (remaja) berusia 19 tahun.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Cilacap, Banu Tolib pada akhir Mei lalu menyampaikan, sesuai data Kemenag, jemaah termuda bernama Fauzi Haidarnafik (19) masih pelajar beralamat di Jalan DR Soetomo RT09 RW09 Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.
Sementara jemaah tertua bernama Santamin, seorang petani berusia 90 tahun. Ia berasal dari Jalan Irian Jaya, RT 02 RW 02 Desa Mergawati, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.