SERAYUNEWS – Cilacap dikenal sebagai salah satu pusat industri besar di Indonesia. Selain dapat sebutan Bercahaya, kabupaten tersebut juga dapat julukan kota industri.
Pasalnya, di Cilacap terdapat beberapa perusahaan raksasa beroperasi, memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal dan nasional.
Bagi Anda yang sedang membutuhkan lima perusahaan besar yang menjadi tulang punggung ekonomi Cilacap, Anda bisa menyimak artikel ini sampai akhir.
Melansir dari dispertan.cilacapkab.go.id, Cilacap menghasilkan ragam buah dan sayur.
Sayuran yang cukup berkembang di kota ini adalah cabai, kangkung, kacang panjang, bayam, terong, ketimun dan tomat. Cabai merupakan sayur yang paling dominan hasilnya.
Sementara itu, Cilacap mempunyai produk unggulan buah-buahan, anatara lain jeruk siem, pepaya, pisang, sukun, manggis, durian. Tiga buah dengan produksi paling banyak adalah pisang, rambutan, dan pepaya.
PT Pertamina RU IV Cilacap adalah salah satu kilang minyak terbesar di Indonesia. Kilang ini memiliki kapasitas pengolahan yang mencapai 348.000 barel per hari.
Kilang ini tidak hanya memasok kebutuhan BBM nasional, tetapi juga memberikan lapangan pekerjaan bagi ribuan warga lokal.
Dengan fasilitas yang lengkap, termasuk pelabuhan dan tangki penyimpanan, Pertamina RU IV Cilacap menjadi aset strategis bagi ketahanan energi Indonesia.
PT Solusi Bangun Indonesia, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Holcim Indonesia, memiliki pabrik semen di Cilacap yang merupakan salah satu pabrik terbesar di Indonesia.
Pabrik ini berkapasitas produksi hingga 11 juta ton semen per tahun. SBI memainkan peran penting dalam menyediakan material konstruksi untuk berbagai proyek infrastruktur di Indonesia.
Keberadaan pabrik ini juga memberikan dampak positif pada ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan pengembangan masyarakat.
PT Sumber Segara Primadaya mengoperasikan PLTU Cilacap, salah satu pembangkit listrik terbesar di Jawa Tengah.
Pembangkit listrik ini memiliki kapasitas total sekitar 2.660 MW, yang memasok listrik ke jaringan nasional dan mendukung kebutuhan energi di Pulau Jawa.
Operasional PLTU ini tidak hanya mendukung stabilitas pasokan listrik, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah dan perekonomian lokal.
PT Kawasan Industri Wijayakusuma mengelola kawasan industri di Cilacap yang menjadi rumah bagi berbagai perusahaan manufaktur dan industri lainnya.
Kawasan industri ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan bisnis dengan menyediakan infrastruktur dan layanan yang memadai.
Kehadiran KIW di Cilacap mendorong pertumbuhan industri lokal dan menarik investasi dari dalam maupun luar negeri.
PT Pelabuhan Indonesia III atau Pelindo III mengelola Pelabuhan Tanjung Intan di Cilacap.
Pelabuhan ini adalah salah satu pelabuhan utama di selatan Jawa yang melayani ekspor dan impor berbagai komoditas.
Aktivitas di pelabuhan ini menjadi motor penggerak perdagangan dan logistik di wilayah Jawa Tengah bagian selatan.
Dengan fasilitas modern dan kapasitas yang terus meningkat, Pelabuhan Tanjung Intan berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Cilacap.
Kelima perusahaan besar ini memainkan peran krusial dalam ekonomi Cilacap dan Indonesia secara keseluruhan.
Mereka tidak hanya memberikan lapangan pekerjaan bagi ribuan warga, tetapi juga mendorong pertumbuhan industri, memastikan pasokan energi, dan memfasilitasi perdagangan.
Dengan kontribusi mereka, Cilacap terus berkembang sebagai pusat industri yang strategis di Indonesia.*** (Umi Uswatun Hasanah)