SERAYUNEWS – Upaya jemput bola Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Banyumas dalam pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) mencapai hasil yang fantastis. Dalam pembuatan KIA di Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) Dinas Pendidikan Kebasen, ada 1.500 anak yang membuat KIA dalam satu hari.
Kepala Dindukcapil Kabupaten Banyumas, Drs Hirawan Danan Putra MSi mengatakan, pihaknya menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas yang kemudian ditindaklanjuti ke korwilcam-korwilcam. Kerjasama tersebut pertama kali digelar di korwilcam Kebasen dan koordinator Kebasen, Munidah berhasil mendatangkan 1.500 anak usia PAUD, TK serta SD.
“Upaya jemput bola dengan difasilitasi Dinas Pendidikan di kecamatan-kecamatan ini sangat efektif, anak-anak sangat antusias untuk membuat KIA dan atas arahan pihak dinas, mereka juga sudah membawa persyaratan lengkah, sehingga KIA bisa langsung dicetak hari itu juga,” kata Hirawan.
Setelah sukses di Kebasen, dalam waktu dekat Dindukcapil Banyumas akan menggelar kegiatan serupa di Kecamatan Cilongok. Belajar dari pengalaman di Kecamatan Kebasen, dimana peminat membludak, sedangkan peralatan terbatas, maka di Kecamatan Cilongok nanti Dindukcapil akan memperbanyak peralatan serta petugas untuk melayani pembuatan KIA.
Jemput bola juga dilakukan Dindukcapil Banyumas dalam acara Gebyar PAUD yang digelar Dinas Pendidikan di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan (TRAP) hari Selasa (30/5/2023). Dalam acara yang dihadiri Bupati Banyumas, Achmad Husein serta Bunda PAUD, Ny.Erna Husein tersebut, beberapa anak dengan ditemani orang tua juga cukup antusias membuat KIA.
Sementara itu, sampai saat ini pembuatan KIA di Banyumas sudah melampaui target nasional. Target nasional pembuatan KIA tahun ini sebesar 50 persen, namun Dindukcapil Banyumas mencapai 59 persen.
“Setiap tahun target KIA meningkat, tahun sebelumnya hanya 40 persen dan Banyumas juga melampaui target, dengan pencapaian KIA 53 persen. Untuk tahun ini, dari target nasional 50 persen, Banyumas sudah mencapai 59 persen,” jelas Kadindukcapil.
Dari data Dindukcapil Banyumas, sampai dengan tanggal 15 Mei lalu, capaian KIA tertinggi yaitu di Kecamatan Cilongok sebanyak 18.519 anak atau 58.01 persen anak sudah memiliki KIA. Kemudian capaian terbanyak kedua yaitu di Kecamatan Sumbang, ada 16.645 anak yang sudah memiliki KIA. Sedangkan paling sedikit yaitu Kecamatan Somagede, dimana baru 4.760 anak yang memiliki KIA.