SERAYUNEWS—- Jokowi pernah mengungkapkan rencana pindah ke IKN pada bulan Juli. Ia menyatakan hal ini saat memberikan keterangan pers di IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024).
“Juni-Juli saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airportnya jadi,” sebut Jokowi saat ditanya dirinya kapan berkantor di IKN.
Pada Juni kemarin, Jokowi masih yakin akan pindah pada bulan Juli ini. Saat itu Jokowi memgatakan saat ini proses pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 80 persen dan perlu ada beberapa tambahan soal interior, eksterior serta menunggu sambungan air.
“Persiapan sudah hampir selesai, begitu pula dengan progres pembangunan sejumlah infrastruktur tahap pertama di IKN yang sudah berjalan sekitar 80 persen. Insyaallah, bulan Juli mendatang pun saya akan berkantor di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN),” tulis Jokowi.
Hal itu diungkap Jokowi dalam keterangan video yang diunggah di akun Instagramnya, Rabu (5/6/2024).
Presiden Joko Widodo (Jokowo) pernah menyatakan akan mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Juli 2024 ini. Sekarang sudah bulan Juli, wajar jika kemudian menjadi pertanyaan publik.
“Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah,” ujar Jokowi kepada wartawan di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (8/7/2024).
Jokowi membenarkan telah memperoleh laporan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terkait perkembangan pembangunan di IKN.
“Sudah [terima laporan] dari PUPR tetapi [kantor Presiden] belum [siap],” ujar Jokowi.
Jokowi juga menjelaskan kalau surat keputusan presiden (keppres) soal pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke di Kalimantan Timur belum rampung.
Menurutnya, tak menutup kemungkinan keppres itu Prabowo Subianto terbitkan setelah resmi menjabat sebagai presiden. Ia mengaku tak mau memaksakan sesuatu.
“Keppresnya bisa sebelum, bisa setelah Oktober, kita melihat situasi lapangan. Kita tidak ingin memaksakan sesuatu yang memang belum, jangan dipaksakan,” jelasnya.
Jokowi mengatakan pembangunan IKN masih terus berproses. Menurutnya, penerbitan keppres untuk menandai pemindahan ibu kota juga harus melihat kondisi pembangunan di IKN Nusantara.***(O Gozali)