SERAYUNEWS– Pertempuran antara pejuang Hamas dan Israel terus berkecamuk di Gaza, Palestina. Ribuan warga sipil, bahkan anak-anak menjadi korban. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Gaza, Palestina. Apalagi telah menyebabkan penderitaan dan jatuhnya korban sipil. Jokowi mengutuk serangan Israel ke rumah sakit di Gaza.
“Indonesia mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Gaza karena telah mengakibatkan penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil, termasuk perempuan dan anak,” ungkap Presiden Jokowi dalam pernyataannya pada saat melakukan kunjungan kerja di Riyadh, Arab Saudi.
Pernyataan itu dibagiakan Presiden Jokowi dalam video unggahan di media sosialnya, baik twitter maupun instagram resminya, Kamis (19/10/2023). Dalam pernyataannya, Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Baptis Al-Ahli yang merupakan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional.
“Tindak kekerasan yang terjadi di Gaza adalah pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional. Sekaranglah saatnya dunia berdiri bersama, membangun solidaritas global untuk menyelesaikan masalah Palestina secara adil dan menerapkan parameter internasional yang telah disepakati,” tulisnya.
Di kesempatan itu, Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk hadir dalam pertemuan luar biasa para Menteri Luar Negeri OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) di Jeddah. Selain itu, Jokowi memerintahkan Menlu terus mengupayakan evakuasi WNI yang saat ini masih terkendala kondisi lapangan.
Presiden Jokowi menegasakan, Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan, melihat ketidakadilan terhadap rakyat Palestina yang terus terjadi. “Indonesia bersama-sama dengan OKI mengirimkan pesan kuat kepada dunia untuk menghentikan eskalasi, untuk menghentikan penggunaan kekerasan,” jelasnya.
Selain itu, akan fokus pada masalah kemanusiaan, dan menyelesaikan akar permasalahan, yaitu pendudukan Israel atas Palestina. Presiden RI dua periode tersebut mengajak kepada para pemimpin dunia membangun solidaritas global untuk menyelesaikan masalah Palestina secara adil dan menerapkan kesepakatan internasional.
“Ini akan terus Indonesia suarakan di berbagai kesempatan dan forum internasional, termasuk saat bilateral dengan Perdana Menteri Arab Saudi dan di KTT ASEAN-GCC esok hari,” ungkap Kepala Negara.