Purwokerto, Serayunews.com- Jakarta Pertamina Energi (JPE) putri berhasil menang telak tiga set tanpa balas melawan Gresik Petro Kimia Puslatda KONI Jatim dalam pertandingan pembuka Proliga Putri di Gor Satria Purwokerto, Jumat (31/1).
Tampil sebagai tuan rumah tim putri JPE langsung bermain agresif sejak peluit pertama di bunyikan. Anak asuhan pelatih Ziya Rajabov terus melakukan penakanan hingga set pertama usai mereka berhasil menang telak dengan sekor 25 – 12.
Pada set kedua, JPE yang diperkuat dua pemain asing tidak mengendurkan pemainannya. Pemain asing JPE putri Odina Aliyeva bermain sangat apik. Berbagai bola yang dia smash berhasil membuahkan sekor. Hingga set kedua usai JPE kembali menang dengan sekor 25 – 10.
Pada set ketiga Gresik mulai memberika perlawanan. Anak asuhan Niu Guogang beberapa kali berhasil mencuri poin. Namun,sayangnya mereka harus kembali tumbang dengan sekor 25 – 16 untun JPE.
Seusai pertandingan palatih Niu Guogang mengaku meski kalah dirinya tetap merasa bangga dengan anak asuhnnya tersebut. Pasalnya ia memahami bahwa anak asuhannya masih muda dan baru pertama kali mengikuti perlombaan Proliga.
“Ini masih lumayan permainannya, mereka masih muda-muda. Berbeda dengan tim Pertamina latihan mereka lebih banyak,” kata dia.
Dari pertandingan tersebut Niu sudah melakukan evaluasi, mereka melihat pada sektor fisik yakni stamina yang menjadi masalah utama saat ini. “Kita akan mencoba meningkatkan daya tahan stamina para pemain,” ujarnya.
Sedangkan menurut Kapten Gresik, Medinol Setiovanny Y, ia merasa sedikit kecewa akan pertandingan tersebut. Meski demikian ia juga menuadari bahwa dirinya dan rekan rekannya harus perlu belajar banyak. Lantara. Mereka belum memiliki pengalaman. “Kami baru petama kali ikut, kami sering kali kesulitan dalam memblok lawan,” kata dia.
Meraih hasil yang maksimal membuat pelatih JPE putri, Ziya Rajabov merasa cukup puas. Namun, dirinya mengingatkan kepada para pemainnya agar tetap fokus serta semangat untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.
“Kami anggap semua tim itu sama kuat. Kami tidak mau menganggap remeh, tidak ada tim lemah dan kuat,” kata dia.
Hari Minggu (2/2) mereka akan bertanding melawan Bandung bjb Tandamata, dimana menurut pelatih yang akrab dispa Zico pihaknua telah menyiapkan strategi khusus. “Kami sudah memperisiapkan banyak strategi untuk melawan mereka. Musuh terberat memang BJB,” ujarnya.
Kapten JPE, Wilda Siti Nurfadillah S mengaku cukup santai untuk bertanding melawan Gresik. Meski tidk ada perlawanan uang berarti, ia mengaku timnya tidak akan jumawa.
“Bandung pemainnya bagus juga. Kita nggak boleh remeh, bekum puas tetep terus harus belajar,” ujar dia menanggapi persiapan lawan Bandung. (San)
.