SERAYUNEWS– Manchester City akhirnya bisa menyamai prestasi tertinggi Manchester United (MU) yakni juara Piala Dunia Antarklub. City juara Piala Dunia Antarklub 2023 setelah membantai Fluminense 4-0 di Arab Saudi, Sabtu (23/12/2023) dini hari WIB.
Empat gol City melalui Julian Alvarez dua gol, Phil Foden, dan satu gol bunuh diri pemain Fluminense bernama Nino. Ini adalah keberhasilan pertama dalam sejarah City.
Baru kali ini mereka mampu jadi juara dunia. Selain itu, keberhasilan juara Piala Dunia Antarklub adalah lanjutan prestasi gemilang City. Sebab beberapa bulan sebelumnya mereka mampu juara ajang bergengsi Liga Champions.
Prestasi City kali ini juga menegaskan bahwa mereka bisa menyaingi prestasi MU. City mampu juara Piala Dunia Antarklub, ajang yang sudah direngkuh sekali. MU juara Piala Dunia Antarklub pada 2008.
Capaian City ini membuktikan bahwa trofi ajang-ajang terbaik sudah mereka rengkuh. Ajang itu adalah Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.
Lalu bagaimana dengan sebutan tetangga berisik? Di awal City membangun tim dengan uang, mereka belum menjadi pesaing serius bagi MU. Bahkan kisaran musim 2011-2012, pihak MU yakni pelatih Alex Ferguson menyebut bahwa City adalah tetangga yang berisik.
Sederhananya bahwa City hanya sibuk cari sensasi tanpa prestasi. Tapi pelan dan pasti sejak musim 2011-2012 itulah City mampu membangun timnya. Mereka juara Liga Inggris secara dramatis yang membungkam MU.
Prestasi City terus melesat. Bahkan dalam 10 tahun terakhir, trofi yang City rengkuh, jauh lebih banyak dari MU. City enam kali juara Liga Inggris, City sekali juara Liga Champions, dan kini juara Piala Dunia Antarklub. Sementara MU belum pernah bisa move on setelah ditinggal Alex Ferguson. MU puasa gelar Liga Inggris selama 10 musim.
Sepertinya sematan “tetangga berisik” sudah tak relevan. Sebab City memang terus melesat di tengah setan merah yang masih belum menunjukkan tajinya.
Pun Alex Ferguson, sosok yang memberi sematan “tetangga berisik” juga sudah memberi tanda beberapa bulan lalu. Tanda bahwa dia respek dengan capaian City bersama Pep Guardiola.