Purwokerto, serayunews.com
Beberapa waktu lalu, Kabupaten Banyumas sempat berada di PPKM Level 1. Kemudian pada awal tahun 2022, mulai kembali menjadi PPKM Level 2 hingga pada tanggal 17 Febuari 2022 kembali berstatus PPKM Level 3 hingga sekarang.
Menurut Bupati Banyumas, Achmad Husein, faktornya masih sama, yakni kasus Covid-19 yang tinggi serta angka kematian yang cukup tinggi di Kabupaten Banyumas. Bupati menjelaskan, bahwa pada Januari 2022 memang tidak ada kematian akibat Covid-19.
Namun pada Febuari 2022, tercatat 59 orang meninggal dunia dan hingga 2 Maret 2022 sudah ada delapan orang yang meninggal dunia karena Covid-19.
“Baru-baru ini yang meninggal itu lansia dan komorbid. Mereka rata-rata belum pernah sama sekali divaksin Covid-19,” kata dia.
Menurut Husein, vaksinasi sangat penting bagi lansia dan komorbid sebagai pencegahan awal. Meski dengan vaksinasi, bukan berarti masyarakat tidak dapat tertular. Tetapi sudah terbukti vaksin dapat mencegah pemburukan kondisi jika terpapar Covid-19.
“Hingga tanggal 2 Maret kemarin, untuk kasus Covid-19 di Banyumas total sudah mencapai 36.797 orang. Untuk tahun 2022, bulan Januari ada 188 orang, Febuari 1.777 orang dan Maret hingga tanggal 2 sudah ada 139 orang,” ujarnya.(san)