SERAYUNEWS – Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih menyusun nama-nama tokoh yang bakal mengisi posisi menteri pada kabinet pemerintahannya mendatang.
Menurut kabar yang beredar, gagasan membentuk kabinet gemuk diharapkan dapat memenuhi kebutuhan untuk percepatan program Prabowo-Gibran.
Revisi RUU Kementrian
Hal itu tidak terlepas dari yang DPR RI telah menyetujui hasil penyempurnaan rumusan Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara.
Atas kesepakatan tersebut, revisi RUU Kementerian telah secara resmi dan sah menjadi sebuah undang-undang. Pengesahan dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Selanjutnya, sejak masa kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 sampai dengan Presiden Joko Widodo, Indonesia tercatat sudah beberapa kali berganti pemerintahan.
Setiap presiden dan wakil presiden yang menjabat, mereka selalu dibantu oleh sejumlah menteri dalam menjalankan roda pemerintahan.
1. Era Perjuangan Indonesia
Melansir dari situs setkab.go.id, total ada 8 kabinet yang terbentuk pada era perjuangan kemerdekaan, dari tahun 1945 hingga 1949 silam.
Kabinet Presidensial: 2 September 1945-14 November 1945, pimpinan Presiden Soekarno, anggota kabinet 21 orang.
Kabinet Sjahrir I: 14 November 1945-12 Maret 1946, pimpinan Perdana Sutan Sjahrir, anggota kabinet 17 orang.
Kabinet Sjahrir II: 12 Maret 1946-2 Oktober 1946, pimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir, anggota kabinet 25 orang.
Kabinet Sjahrir III: 2 Oktober 1946-3 Juli 1947, pimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir, anggota kabinet 32 orang.
Kabinet Amir Sjarifuddin I: 3 Juli 1947-11 November 1947, pimpinan Perdana Menteri Amir Sjarifuddin, anggota kabinet 34 orang.
Kabinet Amir Sjarifuddin II: 11 November 1947-29 Januari 1948, pimpinan Perdana Menteri Amir Sjarifuddin, anggota kabinet 37 orang.
Kabinet Hatta I: 29 Januari 1948-4 Agustus 1949, pimpinan Perdana Menteri Mohammad Hatta, anggota kabinet 17 orang.
Kabinet Darurat: 19 Desember 1948-13 Juli 1949, pimpinan Ketua PDRI S. Prawiranegara, anggota kabinet 12 orang.
Kabinet Hatta II: 4 Agustus 1949-20 Desember 1949, pimpinan Perdana Menteri Mohammad Hatta, anggota kabinet 19 orang.
2. Era Demokrasi Parlementer
Kedua, pada era demokrasi parlementer, tercatat sebanyak 9 kabinet terbentuk pada tahun 1949 hingga 1959. Berikut daftarnya.
RIS: 20 Desember 1949-6 September 1950, pimpinan Perdana Menteri Mohammad Hatta, anggota kabinet 17 orang.
Kabinet Susanto: 20 Desember 1949-21 Januari 1950, pimpinan Pjs Perdana Menteri Susanto Tirtoprodjo, anggota kabinet 10 orang.
Kabinet Halim: 21 Januari 1950-6 September 1950, pimpinan Perdana Menteri Abdul Halim, anggota kabinet 15 orang.
Kabinet Natsir: 6 September 1950-27 April 1951, pimpinan Perdana Menteri Mohammad Natsir, anggota kabinet 18 orang.
Kabinet Sukiman-Suwirjo: 27 April 1951-3 April 1952, pimpinan Perdana Menteri, Sukiman Wirjosandjojo, anggota kabinet 20 orang.
Kabinet Wilopo: 3 April 1952-30 Juli 1953, pimpinan Perdana Menteri, Wilopo, anggota kabinet 18 orang.
Kabinet Ali Sastroamidjojo I: 30 Juli 1953- 12 Agustus 1955, pimpinan Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo, anggota kabinet 20 orang.
Kabinet Burhanuddin Harahap: 12 Agustus 1955-24 Maret 1956, pimpinan Perdana Menteri Burhanuddin Harahap, anggota kabinet 23 orang.
Kabinet Ali Sastroamidjojo II: 24 Maret 1956-9 April 1957, pimpinan Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo, anggota kabinet 25 orang.
Kabinet Djuanda: 9 April 1957- 10 Juli 1959, pimpinan Perdana Menteri Djuanda, anggota kabinet 24 orang.
3. Era Demokrasi Terpimpin
Berikutnya, pada era demokrasi terpimpin, tercatat sebanyak 9 kabinet terbentuk dari tahun 1959 hingga 1968. Berikut daftarnya.
Kabinet Kerja I: 10 Juli 1959-18 Februari 1960, pimpinan Presiden Soekarno, anggota kabinet 33 orang.
Kabinet Kerja II: 18 Februari 1960-6 Maret 1962, pimpinan Presiden Soekarno, anggota kabinet 40 orang.
Kabinet Kerja III: 6 Maret 1962-13 November 1963, pimpinan Presiden Soekarno, anggota kabinet 60 orang.
Kabinet Kerja IV: 13 November 1963-27 Agustus 1964, pimpinan Presiden Soekarno, anggota kabinet 66 orang.
Kabinet Dwikora I: 27 Agustus 1964-22 Februari 1966, pimpinan Presiden Soekarno, anggota kabinet 110 orang.
Kabinet Dwikora II: 24 Februari 1966-28 Maret 1966, pimpinan Presiden Soekarno, anggota kabinet 132 orang.
Kabinet Dwikora III: 28 Maret 1966-25 Juli 1966, pimpinan Presiden Soekarno, anggota kabinet 79 orang.
Kabinet Ampera I: 25 Juli 1966-17 Oktober 1967, pimpinan Ketua Presidium Jenderal Soeharto, anggota kabinet 31 orang.
Kabinet Ampera II: 17 Oktober 1967-6 Juni 1968, dipimpin Pjs Presiden Jenderal Soeharto, anggota kabinet 24 orang.
4. Era Orde Baru
Keempat, pada era orde baru yang Presiden Soeharto pimpin. Total, ada 7 kabinet yang dibentuk dari 1968 hingga 1998. Berikut daftarnya.
Kabinet Pembangunan I: 6 Juni 1968-28 Maret 1973, pimpinan Presiden Soeharto, anggota kabinet 24 orang.
Kabinet Pembangunan II: 28 Maret 1973-29 Maret 1978, pimpinan Presiden Soeharto, anggota kabinet 24 orang.
Kabinet Pembangunan III: 29 Maret 1978-19 Maret 1983, pimpinan Presiden Soeharto, anggota kabinet 32 orang.
Kabinet Pembangunan IV: 19 Maret 1983-23 Maret 1988, pimpinan Presiden Soeharto, anggota kabinet 42 orang.
Kabinet Pembangunan V: 23 Maret 1988-17 Maret 1993, pimpinan Presiden Soeharto, anggota kabinet 44 orang.
Kabinet Pembangunan VI: 17 Maret 1993-14 Maret 1998, pimpinan Presiden Soeharto, anggota kabinet 43 orang.
Kabinet Pembangunan VII: 14 Maret 1998-21 Mei 1998, pimpinan Presiden Soeharto, anggota kabinet 38 orang.
5. Era Reformasi
Kemudian, pada era reformasi, total ada sebanyak 7 kabinet yang terbentul. Berikut daftarnya.
Kabinet Reformasi Pembangunan: 21 Mei 1998-20 Oktober 1999, pimpinan Presiden B.J. Habibie, anggota kabinet 37 orang.
Kabinet Persatuan Nasional: 26 Oktober 1999-9 Agustus 2001, pimpinan Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur, anggota kabinet 36 orang.
Kabinet Gotong Royong: 9 Agustus 2001-20 Oktober 2004, pimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri, anggota kabinet 33 orang.
Kabinet Indonesia Bersatu: 21 Oktober 2004-20 Oktober 2009, pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), anggota kabinet 34 orang.
Kabinet Indonesia Bersatu II: 22 Oktober 2009-20 Oktober 2014, pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), anggota kabinet 34 orang.
Kabinet Kerja: 27 Oktober 2014-20 Oktober 2019, pimpinan Presiden Joko Widodo, anggota kabinet 34 orang.
Kabinet Indonesia Maju: 23 Oktober 2019-sekarang, pimpinan Presiden Joko Widodo, anggota kabinet 34 Orang.
Itulah jumlah kementerian atau menteri di Indonesia dari masa ke masa. Mari menunggu kabinet Prabowo-Gibran yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.
***