SERAYUNEWS – Kabar duka menyelimuti jemaah haji asal Kabupaten Banyumas. Salah seorang anggota Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) kloter 73 Kabupaten Banyumas atas nama Ahmad Ridlo (53), warga Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen, meninggal di Arab Saudi.
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas, Dr H Ibnu Asaddudin SAg MPd mengungkapkan, petugas pembimbing ibadah haji tersebut sebelumnya sakit dan dalam perawatan di Rumah Sakit Mina, Arab Saudi.
Guru madrasah negeri di Kabupaten Banyumas itu, meninggal dunia pada Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 19.08 waktu Arab Saudi.
“Sakit stroke, tensinya tinggi. Kami bertanya kepada keluarga, beliau memiliki riwayat tensi tinggi,” kata dia, Sabtu (1/7/2023).
Ibnu menambahkan, almarhum bakal di makamkan di Soraya, pemakaman umum yang berada di pinggiran Kota Mekah.
“Kami masih menunggu informasi lebih lanjut. Karena biasanya jemaah haji yang meninggal di Arab Saudi, akan di makamkan di sana,” ujarnya.
Pihak keluarga sudah mendapat kabar, sejak almarhum baru masuk rumah sakit.
“Pihak keluarga sudah kami beritahukan, mereka sudah bisa mengiklaskan Almarhum,” kata dia.
Sementar pihak keluarga, bakal menerima santunan sebsgai jemaah haji dan atas nama petugas. Untuk atas nama petugas pihak keluarga bakal mendapatkan santunan sekitar Rp 42 juta.
“Santunan kematian Rp 20 juta, santunan berkala Rp 12 juta, biaya pemakaman Rp 10 juta, totalnya Rp 42 juta,” ujarnya.
Terkait 1.218 orang jemaah haji asal Kabupaten Banyumas, kondisinya dalam keadaan sehat dan bisa melangsungkan ibadah haji.