Cilacap, serayunews.com
Ketua FKPPI Cilacap, Toto Yuli Santoso menegaskan, sebenarnya program ini prioritasnya untuk keluarga besar TNI Polri di wilayahnya. Namun masyarakat umum, tetap dapat kesempatan untuk sekolah gratis SMA. Itu karena pertimbangan, ternyata cukup banyak warga tak mampu melanjutkan sekolah karena faktor ekonomi.
Dia mengatakan, sarpras pendukung sudah siap, antara lain gedung lantai 4 milik Yayasan Sri Mukti yang ada di Jalan Bawean Gunung Simping. Program ini akan mulai untuk Tahun Ajaran 2023/2024, dengan target awal 8 kelas berkapasitas masing-masing 30 siswa.
“Intinya FKPPI bekerjasama dengan Sri Mukti, meningkatkan generasi muda lebih baik, keluarga besar TNI Polri. Prioritas keluarga besar TNI Polri, tapi membuka kesempatan umum, gratis, jenjang SMA,” ujar Toto.
Untuk penjaringan katanya, saat ini sudah mulai kerjasama dengan Polsek dan Koramil.
“Untuk keanggotaan FKPPI di Cilacap, sekitar 12 ribu. Dari mereka kemudian ada kelompok yang tak mampu atau yang sudah ditinggalkan orangtua. Sehingga kami siap menjadi bapak asuh,” jelasnya.
Terkait dengan pemantapan program sekolah gratis ini, pihaknya juga menggandeng sejumlah perusahaan besar sebagai donatur melalui dana CSR bidang pendidikan. Pembiayaan dengan dana dari para donatur dan CSR bidang pendidikan.
“Nantinya ada asrama, bahkan ada fasilitas transportasi yang bisa untuk antar jemput khususnya bagi siswa yang berasal dari luar kota,” ungkap Ketua FKPPI Cilacap ini.
Selanjutnya dalam program sekolah gratis ini, para siswa akan mendapat bekal keterampilan agar pasca lulus langsung siap kerja.
“Karena kami juga sudah menggandeng sejumlah pihak, untuk kepentingan penyaluran siswa yang telah lulus,” tandasnya.