SERAYUNEWS– PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan inspeksi sebelum mudik Lebaran 2024. Inspeksti yang menggunakan kereta api inspeksi (KAIS) itu terbagi dalam dua perjalanan yakni lintas utara Pulau Jawa dan lintas selatan Pulau Jawa.
Seperti dikutip dari website PT KAI, Jumat (15/3/2024), inspeksi di jalur utara dilakukan bersama para pemangku kebijakan. Inspeksi lintas utara Jawa mulai dari Stasiun Gambir menuju Cirebon, Semarang Tawang Bank Jateng, Surabaya Pasar Turi, Ketapang, hingga berakhir di Surabaya Gubeng.
Sementara, untuk lintas selatan mulai dari Stasiun Gambir, Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Malang, dan juga berakhir di Surabaya Gubeng.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, inspeksi bertujuan mengecek kesiapan KAI dari berbagai aspek menjelang Angkutan Lebaran 2024. “Inspeksi yang dilakukan mencakup aspek keselamatan dan pelayanan. Untuk itu, dalam inspeksi ini kesiapan sarana dan prasarana, fasilitas stasiun, kesiapan sumber daya manusia, serta aspek penunjang lainnya dipastikan dalam kondisi prima,” katanya.
Saat inspeksi juga dilakukan identifikasi titik-titik rawan yang memerlukan penjagaan tambahan. Dia mengatakan, KAI menyiapkan 842 petugas tambahan untuk memeriksa jalur, menjaga pintu perlintasan dan untuk daerah pemantauan khusus.
“AMUS (Alat, Material, Untuk Siaga) juga telah disiagakan sebagai strategi manajemen krisis yang dilakukan KAI. AMUS ditempatkan tersebar disepanjang jalur kereta api. Hal ini tentunya bertujuan jika dalam keadaan darurat, perbaikan dapat segera dilakukan,” kata Joni.
Di sisi lain, seperti tahun-tahun sebelumnya, KAI menerapkan posko bagi jajaran manajemen selama masa Angkutan Lebaran 2024. Pegawai dari berbagai tingkatan, mulai dari yang paling bawah hingga top manajemen, turun ke lapangan untuk memastikan bahwa perjalanan kereta api dan pelayanan kepada penumpang tetap optimal.
Seperti diketahui, momen Lebaran selalu dibarengi dengan tradisi mudik. Tradisi mudik adalah ketika orang pulang kampung untuk merayakan Lebaran di kampung halaman. Momen mudik ini membuat banyak orang pergi dari satu tempat ke tempat lain dan memerlukan alat transportasi. Kereta pun menjadi salah satu moda transportasi yang masyarakat gunakan untuk pulang kampung.