SERAYUNEWS – Kabar ini, tidak bermaksud untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Jika merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk mengakhiri hidup, segera berkonsultasi dengan pihak-pihak yang dapat membantu. Bisa mendatangi psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.
Seorang kakek 67 tahun berinsial MLD, warga Gumelar nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atas jembatan Sungai Tajum di Desa Cihonje Gumelar, Kamis (8/8/2024).
Kapolresta Banyumas melalui Kasat Reskrim, Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan mengungkapkan, seorang warga berinisial TI (37) melihat MLD turun dari sepeda motor setelah membonceng seseorang dari arah Ajibarang ke Gumelar.
“Tak berselang lama sekitar pukul 11.15 WIB, saksi mendengar suara benda jatuh ke bawah jembatan,” kata dia.
Merasa penasaran, TI menghubungi rekannya TN (41) untuk mengecek ke bawah jembatan. Alangkah terkejutnya, TN melihat seseorang sudah tertelentang di bawah jembatan. Melihat peristiwa tersebut, kemudian saksi menghubungi petugas.
Tim Inafis Polresta Banyumas bersama petugas medis dari Puskesmas Gumelar, mendatangi lokasi kejadian dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap MLD.
Dari hasil pemeriksaan, MLD meninggal dunia dengan luka sobok pada bagian kepala, serta mengeluarkan darah dari hidung dan telinganya.
“Jenazah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk pemakaman. Pihak keluarga juga telah merima atas meninggalnya yang bersangkutan,” ujarnya.