Cilacap, Serayunews.com-Adanya empat aparatur sipil.negara (ASN) yang terkonfirmasi positif Covid-19, Pemerintah Kabupaten Cilacap segera melakukan beberapa langkah. Diantaranya melakukan pemeriksaan PCR kepada puluhan karyawan dan karyawati di kantor ASN yang positif Covid-19.
Pemeriksaan PCR massal kepada karyawan-karyawati ini dilakukan di aula Diklat Praja pada Rabu (19/8/2020).
“Tindaklanjutnya, Rabu ini dilakukan swab massal untuk empat instansi di tempat yang ada ASN positif, dan yang untuk peserta prolanis ditindaklanjuti oleh masing-masing puskesmas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi.
Dikatakan jika pihaknya belum mengetahui riwayat dari ASN tersebut. Hal ini akan diketahui setelah adanya hasil traving contact.
Selain melakukan pemeriksaan PCR kepada karyawan dan karyawati di kantor dimana terdapat ASN positif, juga dilakukan penyemprotan disinfektan di kantor dan gedung. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi penularan Covid-19.
Penyemprotan disinfektan dilaksanakan oleh Tim Water Sanitation & Hygiene (WASH) PMI Kabupaten Cilacap, di empat kantor dan gedung.
“Spraying disinfektan ini, diharapkan mampu meminimalisir penyebaran Covid-19,” ujar staf PMI Cilacap R Endro Kusumo.
Sebelumnya ada tambahan jumlah pasien positif di Cilacap sebanyak 20 orang. Jumlah tersebut berdasarkan hasil laboratorium swab massal kepada 339 orang yang hasilnya keluar pada Rabu (19/8/2020).
Tambahan pasien positif ini berasal dari dua kelompok, yakni Prolanis Puskesmas atau masyarakat yang memiliki penyakit komorbid seperti hipertensi, diabetes, kencing manis, ginjal kronis, penyakit jantung maupun penyakit paru. Selain itu juga dilakukan kepada ASN yang akan mengikuti pendidikan dan latihan.
Dengan adanya hasil tambahan tersebut, maka jumlah kasus positif Covid-19 di Cilacap sebanyak 103 orang dengan rincian 76 orang sembuh, 26 dalam perawatan dan satu orang meninggal dunia. Selain itu ada sebanyak 1 orang suspek dan 48 orang kontak erat.