Sertifikat yang diserahkan yakni sertifikat tanah Koramil Wanayasa, sertifikat hak pakai Desa kebutuhjurang Kecamatan Pagedongan, sertifikat hak pakai atas nama Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, sertifikat hak milik atas nama Suratman Desa Twelagiri, sertifikat hak milik atas nama Eko Widiarto desa Tanjungtirta Punggelan, dan sertifikat hak milik atas nama Intan Lestari warga desa Kalimandi Kecamatan Purwareja Klampok.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Banjarnegara, A Yani SH mengatakan, jumlah sertifikat yang dibagi pada acara tersebut sebanyak 50 buah. Sedangkan 5 sertifikat diserahkan secara simbolis. Adapun yang siap dibagikan hari ini total ada 6.800 bidang menyebar di seluruh kecamatan.
“Dengan capaian kinerja yang baik, masih tersisa sekitar 30 persen sertifikat yang dalam proses terbit,” katanya.
Bupati Budhi Sarwono mengucapkan selamat kepada para pihak yang baru saja menerima sertifikat. Sepeti biasanya, Budhi mengingatkan agar menyimpan dengan baik bukti kepemilikan tanah tersebut.
“Berkali-kali saya garisbawahi, masalah tanah sangat penting dan sensitif. Agar tidak menimbulkan sengketa dan hal-hal yang tak diinginkan dikemudian hari, simpanlah baik-baik,” katanya.
Bupati juga menyampaikan terima kasih atas kinerja Kantor Pertanahan Banjarnegara dalam melayani program PTSL. Ia menilai program tersebut sangat membantu masyarakat.
“PTSL sangat bagus. Pemkab mendukung penuh, kami siap memberikan fasilitasi dan kemudahan untuk kelancaran program ini,” imbuhnya.
Usai penyerahan sertifikat, acara dilanjutkan dengan mengikuti video konference dari Istana Negara yang dipimpin Presiden Joko Widodo.